Perintah Kaisar Naga Bab 1261-1280

Perintah Kaisar Naga Bab 1261-1280

Bab 1261 Metode agresif

“Hanya mengandalkanmu, jika bertarung satu banding satu denganku juga belum tentu bisa menjadi lawan yang sepadan untukku.”

Dave memprovokasi Satria.

Melawan Satria sendiri saja Dave belum tentu tandingannya, jika para ahli yang ada di belakang Satria menyerang bersama, maka Dave takut dia tidak memiliki kesempatan untuk melawan.

“Arogan!” Satria menyipitkan matanya lalu melambaikan tangannya: “Kalian semua mundur, tanpa perintah dariku siapa pun tidak boleh bergerak…”

Satria memerintahkan anak buahnya untuk mundur.

Sedangkan Dave menoleh ke arah Bella: “Nona Bella, kamu bawalah Paula dan seluruh murid Istana Lotus Merah untuk kembali ke dalam istana, jangan mendekat.”

“Tuan Dave, orang ini adalah Master Guru, saya takut…”

Bella dapat merasakan bahwa aura yang dipancarkan Satria adalah aura seorang Master Guru dan dia takut Dave sama sekali bukan lawannya.

“Jangan khawatir, Damo juga Master Guru, bukankah saya juga sudah membunuhnya.”

Dave tersenyum ringan: “Pertarungan seperti ini, walau kalian ingin membantu juga tidak dapat membantu apa-apa, hanya akan menyia-nyiakan nyawa kalian, apa pun yang terjadi nanti kalian tidak diizinkan untuk maju.”

“Kalau tidak bukan hanya tidak bisa membantuku, kalian juga akan membuat konsentrasiku pecah dan menyulitkanku…”

Bella juga mengerti, pertarungan antara Master Guru seperti ini, dengan kekuatan yang mereka miliki, sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk ikut campur.

“Ya, kamu berhati-hatilah…”

Bella mengangguk.

Tidak lama kemudian, Bella membawa mereka semua mundur ratusan meter jauhnya dan langsung masuk ke dalam Istana Lotus Merah.

Pada saat ini, hanya tersisa Dave dan Satria yang saling berhadapan.

“Nak, saya tahu kamu menggunakan metode agresif sengaja membuatku bertarung satu lawan satu denganmu, tapi di hadapan kekuatan yang absolut, taktik seperti ini juga sama saja tidak berguna.”

Setelah selesai bicara, Satria langsung meledakkan aura menakutkan dari tubuhnya.

Segera setelah itu, energi Qi yang bagaikan pisau terbang langsung menuju ke arah Dave.

Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka kecepatan Satria begitu cepat, dan menyerang di saat dia lengah.

Swoosh swoosh swoosh…

Dalam sekejap, energi yang tidak terhitung jumlahnya meninggalkan bekas luka di tubuh Dave!

Untung saja tubuh fisik Dave cukup kuat jadi tidak sampai melukai urat-uratnya.

Tanpa berpikir panjang, tubuh Dave memancarkan cahaya keemasan, lapisan sisik mulai tumbuh dan Dave mulai mengaktifkan tubuh emas tak ter hancurkannya.

Detik berikutnya, Satria melayangkan sebuah tamparan dan langsung mengarah ke kepala Dave, tamparan ini akan langsung membunuh Dave!

Dave tidak berani bersikap ceroboh sedikit pun dalam menghadapi Satria.

Hanya aura yang dipancarkan dari tubuh Satria saja sudah cukup untuk membuat Dave terengah- engah.

“Tinju Cahaya Suci…”

Dave menggertakkan giginya dan langsung melayangkan Tinju Cahaya Suci.

Cahaya keemasan meldak dan membelah kehampaan, cahaya keemasan yang menyilaukan itu menghantam tamparan yang dilayangkan oleh Satria dengan keras.

Bam!

Sebuah ledakan bagaikan nuklir disertai dengan suara yang memekakkan telinga, seketika gelombang udara yang terlihat dengan mata telanjang menyapu ke segala arah!

Sedangkan tubuh Dave bergerak mundur dengan cepat, Dave masih belum cukup kuat untuk menahan kekuatan Satria.

Sebuah kawan lebih dari sepuluh meter terbentuk di tanah, Satria sama sekali tidak bergerak.

Dave menyipitkan matanya, perasaannya campur aduk, dia tahu kalau dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menang dalam menghadapi Satria.

Kekuatan Satria terlalu kuat sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan setengah Master Guru seperti dirinya.

“Pantas saja bisa menghancurkan Keluarga Harman dan melukai putraku, ternyata kamu memang punya sedikit kemampuan, tidak banyak orang di generasi muda yang memiliki kekuatan sepertimu.”

“Namun sayang, kamu akan segera mati, dunia ini akan kehilangan seorang jenius lagi, kamu bisa

memprovokasi siapa saja tapi kamu memilih memprovokasi Keluarga Harman…”

Setelah selesai bicara, Satria tidak memberi kesempatan kepada Dave untuk menarik nafas dan melayangkan sebuah tamparan raksasa, yang menghantam ke arah Dave dengan kekuatan yang

luar biasa.

Serangan Satria ini mengandung kekuatan yang lebih dahsyat daripada sebuah bom.

Dan kecepatan Satria juga begitu cepat, hanya terlihat sebuah bayangan yang melintas dan selanjutnya, sosoknya muncul di hadapan Dave.

Bab 1262 Perampok

Sebelum Dave sempat bereaksi, Satria melayangkan tamparan ke dada Dave.

Tubuh Dave seketika terhempas seperti layang-layang yang talinya putus, dan sisik-sisik besar di dadanya rontok dan menghilang.

“Kak Dave…”

“Tuan Dave…”

Melihat Dave terlempar dengan satu tamparan, Paula dan Bella menunjukkan ekspresi gelisah.

Dave menghantam tanah dengan keras, lalu berkata kepada dua orang itu: “Kalian jangan kemari…”

Pada saat ini, dada Dave sudah cekung dan jelas terlihat beberapa tulang rusuknya sudah patah!

Darah segar mengalir dari sudut mulutnya dan aura di dalam tubuh Dave mengalir ke mana-

mana!

Kekuatan satu tamparan Satria benar-benar di luar dugaan Dave.

Berkat perlindungan tubuh emas tak ter hancurkan, ditambah dengan tubuh fisik Dave yang sangat kuat jadi dia tidak mengalami luka parah.

Dave menyeka darah dari sudut mulutnya dan perlahan-lahan bangkit berdiri.

Satria menatap Dave dan mengernyitkan keningnya, dia tampak sedikit kaget: “Kamu ternyata sanggup menahan satu tamparanku, sepertinya tubuh fisikmu juga cukup kuat…”

Satria bukan orang yang baru mencapai ranah Master Guru, dia sudah mencapai ranah Master Guru selama enam tujuh tahun, kalau tidak mana mungkin Keluarga Harman yang tidak bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri tidak berani diganggu oleh keluarga dan klan bela diri lainnya?

Satria termasuk Master Guru senior yang sudah memiliki reputasinya di Kota Gama.

Hanya saja dia tidak menyangka satu tamparannya masih tidak bisa membunuh Dave.

“Kamu yang terlalu lemah…”

Dave menatap Satria dengan dingin, meskipun kekuatan Satria jauh melebihi dirinya, tapi Dave tidak akan mengaku kalah dan menyerah.

Raut wajah Satria menjadi dingin, dia tidak menyangka orang seperti Dave memiliki mulut yang besar, sudah sampai di titik seperti ini dia masih berani berbicara seperti itu.

“Dasar mulut besar, saya akan membunuhmu…”

Satria terlihat sangat marah, tubuhnya seketika menghilang dan hampir dalam sekejap mata dia muncul di hadapan Dave.

Dave sudah memperhatikan Satria sejak lama, dia tidak berani ceroboh dan saat Satria bergerak, Dave telah mengerahkan seluruh kekuatan dalam dirinya.

“Tinju Cahaya Suci…”

Dave berteriak marah, meskipun dia belum melihat sosok Satria tapi Dave sudah melayangkan tinjunya.

Dave tahu, jika dia bergerak saat dia melihat sosok Satria lagi, maka itu sudah terlambat.

Tinju Dave terbungkus dengan cahaya keemasan, seckor naga emas sedang melayang melingkari lengannya.

Kekuatan Naga Ilahi sudah dikerahkan oleh Dave.

“Kekuatan Naga Ilahi…”

Satria menyipitkan matanya lalu melayangkan sebuah tamparan keras ke dada Dave.

Tamparan itu mengandung seluruh energi Qi Satria, jangankan Dave yang hanya setengah Master Guru, walau seorang Master Guru juga tidak akan berani melawan serangan Satria!

Bam…

Suara ledakan yang menguncang langit, lengan Dave langsung terpelintir dan tubuhnya. terhempas ke belakang.

Sedangkan Satria tidak tinggal diam kali ini, sosoknya terguncang dan telapak tangannya samar- samar merasakan rasa sakit!

Satria menatap Dave dengan kaget dan tidak percaya.

“Kekuatan Naga Ilahi memang luar biasa…”

Satria menatap Dave dengan tatapan penuh keserakahan.

Sedangkan Dave melihat tangannya yang terpelintir, seketika menarik tangannya dengan tangan lainnya, dan memulihkan tangannya yang terpelintir.

Dia baru saja mengerahkan hampir seluruh kekuatan Naga Ilahi untuk menangkis tamparan

Satria.

Namun sekarang Dave tahu, kekuatan Naga Ilahi di dalam tubuhnya tidak mungkin dapat mendukungnya lagi dalam pertarungan ini.

“Nak, serahkan Kristal Naga yang ada di dalam tubuhmu, saya akan membuatmu mati dengan tidak menyakitkan, bagaimana menurutmu?”

Satria juga tertarik dengan Kristal Naga yang ada di dalam tubuh Dave.

“Apakah Kristal Naga adalah sesuatu yang bisa didapatkan oleh orang seperti kalian, kamu dan putramu sama saja, sama-sama perampok, kalian seluruh Keluarga Harman semuanya adalah perampok…

Dave melontarkan caciannya kepada Satria.

“Brengsek, kamu cari mati…”

Raut wajah Satria menjadi dingin, api kemarahan di dalam tubuhnya seketika membuncah.

Bab 1263 Prajurit kecil yang tidak bisa dibunuh

Sebagai kepala keluarga Keluarga Harman, siapa yang berani berbicara seperti itu kepadanya, atau berani memakinya?

Setelah itu Satria melayangkan sepasang tinjunya yang disertai dengan energi Qi melimpah ke arah Dave.

“Brengsek, saya akan menghancurkan urat-uratmu lalu menghancurkan Dantianmu dan membuatmu menderita selama sisa hidupmu…”

Satria meraung dan aura pembunuhnya memenuhi udara!

Ekspresi Dave menjadi dingin, dia tidak berani melambat, Kristal Naga di dalam tubuhnya memancarkan cahaya keemasan dan seekor naga emas melayang-layang di atas kepala Dave!

Kekuatan Naga Ilahi dikerahkan sepenuhnya oleh Dave, dia tahu dia harus bertahan hidup kalau tidak dia sama sekali tidak akan mampu menahannya.

Satria menatap naga emas yang melayang di atas kepala Dave samar-samar, dia tidak berhenti dan sepasang tinjunya berubah menjadi energi angin yang seolah-olah akan mencabik-cabik

Dave.

Dave melayangkan sepasng tinjunya dan menyambut serangan itu dengan ganas.

Menghindar juga tidak ada gunanya, Dave sekarang hanya bisa bertarung sekuat tenaga…

Bam!

Debu beterbangan di sekeliling, bumi bergetar dan energi yang besar itu menyebar ke sekeliling. bahkan Bella dan yang lainnya yang berada ratusan meter jauhnya juga dapat merasakan tekanan yang luar biasa, dan bergegas menahannya!

Setelah debu menghilang, terlihat sebuah kawah besar bertambah di tanah, dan cahaya keemasan di tubuh Dave menghilang, digantikan dengan luka yang mengucurkan darah segar!

Kekuatan Dave masih kalah jauh dengan Satria, bahkan setelah menggunakan seluruh kekuatan Naga Ilahi yang dimilikinya, dia masih tidak mampu menahan serangan Satria.

Dave terbaring di tengah kawah itu dan menatap kosong ke arah langit yang sudah berubah. menjadi abu-abu.

Dave perlahan-lahan bangkit berdiri sambil menggertakkan giginya.

Meskipun seluruh tubuhnya dipenuhi dengan luka, Dave tetap bangkit berdiri.

Satria melihat Dave yang masih mampu berdiri, seketika bergetar karena menahan kemarahannya.

Jika hal ini tersebar, bagaimana Satria masih punya muka untuk bertemu orang lain?

Seorang Master Guru senior menghadapi seorang pemuda dengan kekuatan setengah Master Guru, tidak mampu menghabisinya dalam tiga kali serangan, jika sampai tersebar, ini benar-

benar memalukan.

“Saya tidak percaya, kamu adalah prajurit kecil yang tidak bisa dibunuh…”

Satria menggertakkan giginya, cahaya merah yang samar-samar menyelimuti telapak tangannya, kemudian cahaya merah itu meledak dan membuat sinar matahari kalah darinya.

Segera setelah itu, cahaya merah itu melesat ke arah Dave seperti sebuah pedang yang tajam!

Cahaya merah itu kemudian meledak menjadi hujan pedang yang langsung menyelimuti Dave.

Dave yang melihat itu tahu dirinya sudah tidak bisa menghindar, jadi dia memejamkan matanya, kekuatan spiritual di dalam tubuhnya dipancarkan dan membentuk kabut tipis di sekitar tubuhnya, mencoba menghalangi hujan pedang itu!

Bam bam bam….

Hujan pedang itu menghantam tubuh Dave dan kabut tipis yang dibentuk dari kekuatan spiritual Dae tidak dapat menghentikan hujan pedang yang tajam itu.

Dalam sekejap, pertahanannya hancur dan luka-luka sayatan membekas di tubuh Dave!

Tubuh Dave seolah akan hancur tertusuk hujan pedang itu dan darah segar langsung mengubah Dave menjadi manusia darah.

Kekuatan spiritual di dalam tubuhnya runtuh dalam sekejap dan tulang-tulang anggota tubuhnya. patah!

Dave jatuh menghantam tanah dengan keras, sepasang matanya yang memerah menatap Satria.

Bahkan sampai di saat seperti ini, tatapan Dave tidak menunjukkan sedikit rasa takut pun.

Melihat penampilan Dave yang sudah seperti ini, tatapan matanya masih menunjukkan semangat tempur.

Membuat Satria merasa dirinya tertantang dan merasa terhina…

“Saya akan membuatmu merasakan kematian yang perlahan-lahan…”

Satria mengulurkan tangannya dan sebuah daya hisap yang besar langsung menyedot Dave keluar dari kawah itu dan tiba di cengkeraman Satria.

Dave menggertakkan giginya, Seni Konsentrasi Hati di dalam Dantiannya bekerja dengan sangat cepat, berharap dapat mengerahkan kekuatan spiritual dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang Satria.

Namun sayangnya, energi spiritual di dalam tubuh Dave seolah sudah hancur dan tidak dapat disatukan.

Satria memegang Dave dengan satu tangannya dan menyeringai.

Sedangkan raut wajah Dave menjadi semakin jelek…

“Jangan khawatir, saya tiba-tiba tidak ingin membunuhmu lagi, saya akan membuat hidupmu menderita, kamu membuat putraku cacat, saya juga tidak akan membiarkanmu hidup dengan baik…”

Satria berkata lalu melemparkan Dave ke tanah.

Bab 1264 Sudah mati

Satria kemudian menginjak kepala Dave dengan satu kakinya dan tatapannya menatap Dave dengan acuh tak acuh.

“Tua bangka, kalau punya kemampuan bunuh saya, selama saya masih bernafas saya pasti akan membuat Keluarga Harman binasa selamanya…”

Dave menatap Satria dengan tatapan mematikan.

“Brengsek, sudah sampai titik seperti ini kamu masih saja bermulut besar…”

Satria sangat marah lalu melayangkan tendangannya ke arah Dave.

Tubuh Dave seperti bola kulit yang terlempar oleh tendangan Satria. Organ dalam tubuh Dave hancur dan darah mengucur dari mulutnya!

Satria berjalan menghampiri Dave dan kembali menendangnya lagi!.

Dan terus seperti itu, tendangan demi tendangan!

Satria menjadikan Dave seperti bola kulit.

Dave sudah berlumuran darah dan tidak ada lagi satu titik di tubuhnya yang tidak terluka.

“Kak Dave…”

Melihat kondisi Dave yang menyedihkan, Paula tidak bisa menahan diri dan ingin menerjang menghampiri, namun Bella menghentikannya.

“Jangan ke sana…”

Bella menarik Paula dengan erat.

“Kalian jangan bergerak, jangan bergerak…”

Dave berusaha sekuat tenaga berteriak kepada Paula dan Bella.

Setiap melontarkan satu kata dia menyemburkan seteguk darah.

Satria meninju Dave namun menghindari organ vitalnya, yang dia inginkan bukanlah membunuh Dave, tapi membuatnya menderita!

Saat ini kesadaran Dave mulai kabur, dan tatapannya berkunang-kunang!

Segera, Yuki muncul di benak Dave, lalu ibunya meskipun dia tidak bisa melihat wajah ibunya dengan jelas tapi perasaan akrab seperti itu membuat Dave merasa sangat nyaman.

Gambaran dari masa lalu Dave terus muncul di benaknya seperti adegan film yang sedang diputar.

“Apakah saya benar-benar akan mati?”

Dave berteriak dalam hatinya, dia ingin melawan tapi tubuhnya sudah tidak dapat digerakkan.

Entah berapa lama Satria menyiksa Dave, tidak ada satu pun lagi tulang di tubuh Dave yang masih utuh.

Melihat Dave yang sekarat, Satria juga sedikit lelah.

“Brengsek, berbaringlah seperti ini sepanjang hidupmu di atas ranjang…”

Setelah berkata, Satria melayangkan tamparannya ke arah perut Dave.

Kekuatannya yang besar langsung menghancurkan Dantian Dave, Inti Emas yang ada di atas Dantiannya juga hancur berkeping-keping.

Secercah nafas tipis yang tersisa di tubuh Dave seketika menghilang.

Mata Dave langsung terpejam dan pingsan.

Satria yang melihat itu segera menendang-nendang Dave dan mengernyitkan keningnya: “Sialan, sudah mati? Bagaimana mungkin dia bisa mati?”

Satria tidak menyangka Dave yang begitu bersikeras bertahan dalam pertarungan langsung mati saat Dantiannya hancur…

Hal ini membuat Satria sedikit menyayangkannya, dia belum mengambil Kristal Naga yang ada di dalam tubuh Dave, dan dia sudah mati, maka dia sudah tidak bisa mengambil Kristal Naga lagi.

Satria melirik orang-orang di dalam Istana Lotus Merah dan tidak menyerang mereka, bukannya Satria berbelas kasihan, hanya saja sebagai seorang Master Guru senior, jika dia menyerang klan kecil seperti ini dia akan ditertawakan.

Satria merasa jijik untuk menyerang dan tidak perlu untuk menyerang!

“Ayo kita pergi…”

Satria melihat Dáve yang sudah tidak bernyawa melambaikan tangannya dan membawa anak buahnya pergi.

Setelah Satria pergi, Paula dan Bella segera menghampiri.

“Kak Dave…”

“Tuan Dave…”

Paula dan Bella terisak, mereka tidak bisa menahan diri saat melihat Dave.

“Kakak, cepat selamatkan Kak Dave…”

Paula memohon kepada Bella.

Bella melihat Dave yang seluruh tulangnya sudah hancur, bahkan Dantiannya juga sudah hancur, bagaimana bisa diselamatkan lagi?

Walau bisa menyelamatkan nyawa Dave, tapi hidupnya akan lebih buruk dari kematian.

“Kakak, kamu selamatkan Kak Dave, ya?”

Paula melihat Bella yang tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan Dave segera mengguncang tangan Bella.

“Paula, Tuan Dave sudah mati, dia sudah mati…”

Bella berkata dengan air mata berlinang.

Bab 1265 Sudah sadar

“Tidak, tidak mungkin, Kak Dave tidak mungkin mati…”

Paula menangis terisak dan mengguncang-guncang tubuh Dave dengan keras: “Kak Dave, bangunlah, bangunlah…”

Namun tidak peduli apa pun yang dilakukan oleh Paula, sepasang mata Dave tetap terpejam dan tidak bergerak sama sekali!

Bella menggigit bibirnya dengan keras, dia sangat sedih dan ingin menangis namun di hadapan semua orang di Istana Lotus Merali, sebagai pemimpin istana dia tidak boleh bersikap sama seperti Paula.

“Pengawal, bawa Tuan Dave ke dalam…”

Bella mengutus seseorang untuk membawa Dave ke dalam Istana Lotus Merah!

Saat ini, Dave dibaringkan di tengah-tengah kediaman Bella, Bella membubarkan semua orang!

Bella memberikan pil obat kepada Paula agar dia beristirahat dengan tenang.

Bella berhadapan dengan Dave sendirian, mengisi satu baskom air dan mulai menyeka tubuh. Dave secara perlahan.

Air mata terus mengalir di wajah Bella, meskipun dia baru mengenal Dave dalam waktu singkat, namun Bella tahu Dave sudah menempati posisi di dalam hatinya.

“Jangan khawatir, saya akan menyekamu hingga bersih, tidak akan membiarkanmu pergi dengan penampilan seperti ini…”

Bella bergumam sambil menyeka!

Sedangkan saat ini, seluruh tubuh Dave seolah berada dalam keadaan kacau.

Dia ingin membuka matanya dan mengendalikan tubuhnya tapi sama sekali tidak bisa.

Seolah-olah kesadaran dan tubuhnya sudah terpisah.

“Lantas saya benar-benar sudah mati?”

Tatapan Dave terlihat dipenuhi dengan bayang-bayang putih yang kacau, sekarang dia tidak bisa membedakan apakah dia masih hidup atau sudah mati.

Entah berapa lama berlalu, tubuh Dave sudah diseka hingga bersih oleh Bella.

Bella adalah seorang gadis yang masih perawan, membuang rasa malunya dan menyeka sekujur

tubuh Dave.

Saat itu hari sudah malam dan bulan purnama mulai terlihat.

Bella masih duduk termenung di samping Dave, duduk dengan tenang dan menatap Dave dengan tenang.

Hingga tengah malam. Bella masih belum beranjak!

Beberapa Tetua memanggilnya berkali-kali agar dia beristirahat tapi Bella sama sekali tidak bergerak.

Angin sepoi-sepoi berhembus dan tiba-tiba cahaya bulan yang lembut menyinari tubuh Dave.

Dantian di dalam tubuh Dave mulai menyatu sementara Inti Emas yang hancur tidak menyatu namun terus berubah, tidak lama kemudian, kepingan Inti Emas yang hancur itu berubah. menjadi manusia emas kecil yang menjulang tinggi di atas Dantian Dave.

Bam…

Dave yang berada dalam keadaan kacau merasakan kilatan cahaya yang tiba-tiba di depan

matanya.

Saat dia membuka matanya, dia menemukan cahaya bulan yang lembut menyinari tubuhnya.

Dave sedikit kaget, dia tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu, perlahan-lahan menoleh dan menemukan Bella yang duduk di sampingnya.

Sepasang mata Bella sangat merah, jelas sudah menangis sangat lama.

“Kamu sudah pergi, seumur hidup ini saya mungkin tidak akan bisa menyukai pria mana pun lagi.”

“Kamu adalah satu-satunya pria yang pernah membuat hatiku berdebar, juga satu-satunya pria yang membantuku dengan tulus, tanpa bernafsu pada tubuhku.”

“Besok, saya akan menguburkanmu dengan agung dan megah, dan menguburkanmu di istana.

Lotus Merah.”

“Kamu tidak perlu khawatir, saya akan menjengukmu setiap hari, dan membakar uang kertas untukmu…”

Bella bergumam pada dirinya sendiri dengan tatapan kosong!

Dia sama sekali tidak menyadari saat ini Dave sudah membuka matanya.

“Kalau kamu begitu menyukaiku, kenapa kamu ingin menguburku hidup-hidup?”

Dave

menatap Bella dan tersenyum ringan.

Dave sudah mendengar perkataan Bella dan menyadari kalau mereka mengira dirinya sudah

mati.

213

Sebenarnya Dave sendiri juga mengira dia sudah mati, dan tidak menyangka dia hidup kembali.

Perkataan Dave membuat Bella terkejut dan langsung melompat dari kursi.

Saat dia melihat Dave benar-benar menatapnya dan tersenyum padanya, Bella seketika terdiam.

Setelah beberapa saat, Bella tersadar dan segera melompat ke dalam pelukan Dave.

Bab 1266 Badai petir

“Ternyata kamu tidak mati, ternyata kamu tidak mati…”

Bella terisak penuh haru.

Dave mencoba mengangkat tangannya untuk menepuk Bella dengan lembut tapi dia menyadari tangannya tidak bisa digerakkan.

Dave sangat terkejut, dia bergegas mencoba untuk duduk dan menyadari sepasang kakinya juga tidak dapat digerakkan.

Dia tidak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya selain kepalanya.

Hal ini membuat Dave sedikit panik.

Dave bergegas memeriksa tubuhnya, dan sangat kaget saat menemukan Inti Emas di dalarn tubuhnya sudah berubah menjadi sebuah manusia emas yang kecil.

Manusia emas kecil itu begitu hidup, terlihat persis seperti dirinya!

“Ini…lantas ini adalah Tahap Jiwa Baru?”

Dave hampir berteriak kegirangan.

Dia tidak menyangka dia akan mendapat berkah dalam kesialan, dan menerobos ke Tahap Jiwa Baru.

Pada saat ini Dave mengingat kembali pertempuran terakhirnya dengan Satria.

Satria menghancurkan Dantian dan Inti Emasnya!

“Lantas untuk menerobos ke Tahap Jiwa Baru harus menghancurkan Inti Emas terlebih dulu?”

Dave berpikir keras: “Mungkinkah ini yang disebut dengan tidak ada yang baru kalau yang lama tidak rusak?”

Dave sepertinya tahu mengapa dia tidak pernah berhasil menerobos, dia sama sekali tidak pernah berpikir untuk menghancurkan Inti Emasnya sama sekali, dan lebih tidak menyangka untuk menerobos Tahap Jiwa Baru memerlukan kesempatan seperti itu!

Sekarang Dave seperti seekor anak kuda yang hendak menyeberangi sungai, banyak hal yang harus dia pikirkan sendiri sebelum dilakukan.

Bella mengangkat kepalanya, menatap Dave yang kembali hidup dan tidak dapat digambarkan betapa bahagianya dia.

“Jangan menangis lagi, bantu saya untuk berdiri…”

Dave berkata kepada Bella.

Bella

yang mendengarnya seketika tercengang: “Dave, kamu tidak bisa berdiri, hanya bisa berbaring, semua tulang di dalam tubuhmu sudah hancur…”

Dave mengernyitkan keningnya, pantas saja dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya, ternyata semua tulangnya sudah hancur.

Lalu apa gunanya dia yang sudah menerobos Tahap Jiwa Baru?

Melihat Dave seperti itu, Bella segera berkata: “Kamu tidak perlu khawatir, saya akan pergi dan mencari obat untukmu, walau tidak bisa menyembuhkanmu, saya juga akan menafkahimu dan menjagamu seumur hidup..”

Dave memiliki perasaan campur aduk di dalam hatinya saat melihat Bella bersikap seperti itu, perasaan seperti itu tidak dapat dijelaskan.

Dia dapat melihat bahwa Bella tulus terhadapnya, tapi Dave tidak berani menaruh hati pada Bella.

Yuki masih menderita, dia harus menyelamatkan Yuki.

Jika pada saatnya nanti Yuki dapat menerima Bella, maka dia mungkin akan menaruh hati pada

Bella.

Di saat itu, tiba-tiba awan gelap melayang di langit dan menutupi bulan.

Cahaya bulan yang menyinari tubuh Dave dengan lembut juga menghilang.

Krik…

Tiba-tiba sebuah petir menyambar dan menghantam tubuh Dave tepat pada waktunya.

Dalam sekejap, kulit Dave robek dan bau arang dan gosong memenuhi udara.

“Dave…”

Bella terkejut, Dave yang susah payah kembali hidup kini akan mati lagi karena sambaran petir.

Bella ingin maju dan menggendong Dave masuk ke dalam kamar.

“Jangan bergerak, mundur, ini adalah badai petir…”

Dave berteriak pada Bella dan menyuruhnya mundur!

Daye tahu ini adalah badai petir, karena sudah menerobos Tahap Jiwa Baru maka pasti akan ada badai petir.

Dan pada saat itu Dave malah sangat menantikan badai petir.

Karena setelah badai petir, seluruh tubuh fisiknya akan dibentuk kembali dan pada saatnya tulang-tulang Dave yang sudah hancur akan terbentuk seperti baru.

Dan setelah badai petir, tubuh fisik Dave akan menjadi lebih kuat lagi!

“Badai petir?”

Bella tampak bingung dan tidak tahu apa itu badai petir.

Karena saat seorang ahli bela diri menerobos ranah, tidak memerlukan adanya badai petir, jadi Bella tidak tahu ini adalah hal

yang

normal.

Kesadaran spiritual Dave langsung memasuki tubuhnya dan menemukan Jiwa Baru miliknya saat ini juga tersambar oleh petir.

Dan Jiwa Baru itu memancarkan cahaya keemasan!

Tubuh Dave juga mulai memancarkan sedikit cahaya, dan sebuah aura yang menakutkan turun dari langit!

Krik…

Bab 1267 Teknik Kamuflase

Sebuah badai petir lainnya menghantam tubuh Dave dengan ganas.

badai petir ini mengandung kekuatan yang sangat menakutkan, kekuatannya yang dahsyat membuat Bella terhempas.

“Cepat, sembunyi di dalam kamar…”

Dave berteriak kepada Bella.

Bella saat ini sedikit bingung, lalu bergegas masuk ke dalam kamarnya.

Dua badai petir ini hampir saja membuat tubuh Dave menjadi hitam pekat, seperti mayat kering yang terbakar,

Dan setelah badai petir itu, Jiwa Baru di dalam tubuh Dave memancarkan cahaya yang mengejutkan!

Tubuh Dave kini diselimuti oleh cahaya keemasan, lapisan hitam pekat itu mulai rontok dan semua luka di tubuh Dave juga menghilang-

Pada saat ini kulit Dave putih dan berkilau, jauh lebih mulus daripada kulit bayi seolah-olah dia terlahir kembali.

Sedangkan Bella yang berada di dalam kamar tercengang melihatnya.

Dave mencoba mengendalikan tubuhnya untuk berdiri.

Segera, telapak tangannya dapat digerakkan, diikuti dengan kakinya dan Dave perlahan-lahan kembali berdiri.

Saat ini Dave tampak bersinar dan bercahaya.

Namun di saat Dave bangkit berdiri, dia merasakan hawa sejuk dan dingin di bagian bawah tubuhnya, dia lalu menundukkan kepalanya dan hampir mati kaget.

Ternyata saat ini dia sedang berdiri telanjang.

Dave melihat ke arah Bella yang ada di dalam kamar dan sedang melihatnya, dia hampir mati

karena malu.

Dengan jentikan jarinya, sebuah teknik kamuflase muncul dan langsung menyembunyikan Dave dari pandangan.

Dave tidak tahan menjadi tontonan seperti ini.

Terlebih lagi, dia masih harus menahan badai petir, fokusnya tidak boleh terpecah.

Tidak lama kemudian, awan gelap semakin menumpuk dan semakin tebal, menandakan badai petir ketiga akan tiba.

Bruak bruak bruak…

badai petir ketiga menyambar, sebuah kilatan petir yang bagaikan ular berwarna perak muncul dari awan gelap, dan kekuatan yang luar biasa itu langsung menyambar tubuh Dave.

Seluruh Istana Lotus Merah terguncang oleh sambaran badai petir ini.

Hal ini menyebabkan banyak orang di Istana Lotus Merah yang sedang tidur lelap, terbangun.

Lalu melihat pemandangan di luar jendela dengan takjub, tidak ada yang berani keluar dari kamar, tidak satu pun dari mereka tahu bagaimana cuaca buruk seperti itu bisa terjadi di malam. hari.

Mereka lebih tidak tahu kalau Dave adalah penyebab dari cuaca buruk ini.

Saat badai petir menyambar tubuh Dave, cahaya keemasan di tubuh Dave kembali meningkat.

Dan Jiwa Baru yang ada di dalam tubuhnya tampak seperti bayi yang tumbuh, jelas terlihat lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Bruak bruak bruak….

Sebuah badai petir kembali menyambar.

Dave duduk bersila, memejamkan sepasang matanya dan kesadaran spiritual langsung masuk ke dalam tubuhnya untuk mengamati Jiwa Baru tanpa memedulikan tubuh fisiknya.

Dia yang sekarang, jika Jiwa Baru di dalam tubuhnya tidak mati, maka Dave tidak akan mati, walau tubuh fisiknya hancur dan menghilang, Dave juga dapat puluh perlahan-lahan.

Krik…

Sebuah badai petir yang mengandung kekuatan langit dan bumi menyambar tubuh Dave dengan

keras.

Setiap petir surgawi itu selalu jauh lebih kuat dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Tubuh Dave langsung robek, namun segera diperbaiki dengan cepat oleh cahaya keemasan.

Untung saja, Dave menggunakan teknik kamuflase dan Bella tidak bisa melihatnya, jika tidak melihat kondisinya yang seperti ini pasti akan sangat mengejutkannya.

Bruak bruak bruak….

badai petir terus menyambar hingga sepuluh kilatan petir surgawi menghantam tubuh Dave dengan keras.

Awan gelap di langit perlahan-lahan menghilang, dan badai petir pun berakhir.

Namun Dave yang sedang duduk bersila di lantai sepertinya tidak cukup puas dengan sepuluh badai petir ini.

Karena semakin ganas badai petir itu akan membuat tubuh fisik Dave semakin kuat.

“Ayo, satu badai petir lagi!”

Dave memiringkan kepalanya, tangan kanannya melambai dengan keras ke depan, sebuah cahaya keemasan langsung menerjang ke arah awan gelap di langit dan menghilang di dalamnya.

Awan gelap yang awalnya menghilang segera berkumpul kembali.

Dan cahaya keemasan yang masuk ke dalam awan itu melintasi awan gelap lalu berbalik ke arah. Dave.

Dave menggunakan kekuatannya sendiri untuk menciptakan badai petir, jika orang lain melihat hal ini maka pasti akan tercengang hingga menganga.

Perlu diketahui, betapa ketakutannya orang lain saat melalui badai petir, berapa banyak orang

mati di dalam badai petir.

yang

Bab 1268 Menerobos

Sekarang Dave dapat membuat badai petirnya sendiri, untuk menempa tubuh fisiknya, kekuatan seperti ini benar-benar terlalu di luar nalar.

Bruak bruak bruak…

Sebuah badai petir menyambar dan tubuh Dave langsung hancur menjadi remah-remah….

Saat ini, kesadaran spiritual Dave dapat melihat dirinya yang hancur menjadi remah-remah.

Namun tidak lama kemudian, saat Jiwa Baru bersinar dengan cahaya keemasan, tubuh Dave mulai perlahan-lahan pulih.

Awan gelap di langit menghilang, sementara tubuh Dave bersinar dengan cahaya keemasan, cahaya yang samar bersinar di kulitnya dan cahaya ini berasal dari tubuh fisiknya.

Kesadaran spiritual memasuki tubuhnya dan Dave dapat melihat perubahan pada cahaya yang bersinar di Jiwa Barunya, kesadaran spiritual Dave juga tampaknya dapat merasakan aura yang dipancarkan oleh Jiwa Baru.

“Ini adalah Tahap Jiwa Baru, ini adalah ranah Master Guru….”

Sepasang mata Dave meledakkan cahaya yang cemerlang.

Dan tubuh Dave menjadi sebening kristal dan selembut Giok.

“Tuan Dave…”

Bella berlari keluar dari ruangan saat melihat awan gelap itu menghilang.

Dave melambaikan tangannya dan teknik kamuflase menghilang, Dave berdiri tepat di hadapan

Bella.

Bella yang melihat Dave, wajahnya memerah lalu segera melemparkan pakaian di tangannya kepada Dave.

Dave juga segera memakainya dan tidak tahu harus mengatakan apa karena malu.

“Kakak, apa yang baru saja terjadi?”

Saat ini, Paula berlari menghampiri.

Dia yang awalnya memakan pil obat, sudah terlelap di dalam tidurnya namun terbangun karena kerasnya badai petir barusan.

Di saat Paula berlari ke halaman dan melihat Dave, dia terdiam sejenak.

Paula melirik sekilas ke arah Dave, lalu tiba-tiba berteriak keras: “Hantu, hantu…..“

Paula ketakutan hingga memucat dan langsung bersembunyi di belakang Bella.

“Dasar bocah, kamu yang hantu, apa kamu pernah melihat hantu setampan dan segagah ini?”

Dave melihat Paula yang ketakutan berkata sambil bercanda.

Tidak heran, karena semua orang mengira dirinya sudah mati, jadi sekarang saat melihat dia berdiri dengan begitu hidup tentu akan takut.

“Paula, Kak Dave tidak mati, dia bukan hantu…”

Bella tersenyum dan berkata pada Paula.

Paula baru menjulurkan kepalanya dan melirik Dave: “Walau Kak Dave tidak mati, tapi tidak mungkin terlihat seperti berganti orang bukan?”

“Tubuhnya dipenuhi dengan luka, bahkan semua tulangnya hancur, walau tidak mati dia tidak mungkin bisa berdiri!”

Saat mendengar perkataan Paula, Bella juga tidak tahu bagaimana cara menjawab Paula, karena dia sendiri juga sangat bingung dengan banyak hal.

“Saya memiliki benda pusaka di tubuhku yang dapat membentuk kembali tubuh fisikku, jadi saya bisa menjadi seperti terlahir baru.”

“Kalau tidak percaya, datang dan cubit saya, untuk memastikan saya hantu atau bukan!”

Dave tersenyum ringan.

Paula perlahan-lahan mendekat dan mencubit lengan Dave dengan keras.

“Anak ini, benar-benar menggunakan tenaga?”

Dave berpura-pura kesakitan.

Paula yang melihat itu seketika menjadi gembira: “Ternyata kamu benar-benar Kak Dave, bukan. hantu…”

Paula yang gembira tiba-tiba menangis, lalu maju dan memeluk Dave.

“Kak Dave, saya ketakutan setengah mati, saya kira kamu benar-benar sudah mati…”

Paula menangis tersedu-sedu sambil berkata.

“Bukankah saya baik-baik saja, sudah tidak

apa-apa…”

Dave menghibur Paula.

Malam ini, Dave tidak tidur, Paula dan Bella juga tidak tidur.

Mereka bertiga berkumpul di kamar Bella dan mengobrol semalaman!

Saat matahari baru saja terbit di ufuk timur, Dave menatap keluar jendela dan perlahan-lahan. bangkit berdiri.

Kali ini, baik Bella dan Paula tidak ada yang mengatakan apa pun.

Karena apa yang harus dikatakan sudah mereka katakan tadi malam.

Mereka tahu, Dave harus pergi karena Dave masih memiliki urusan yang harus ditangani olehnya.

Meninggalkan Istana Lotus Merah, Dave pergi tanpa menoleh ke belakang, karena dia takut jika dia menoleh maka dia tidak akan bisa menahan perasaannya.

“Satria…kali ini saya sudah mencapai ranah Master Guru, maka saya akan membuat keputusan atas Keluarga Harman…”

Sepasang mata Dave memancarkan keinginan membunuh!

Dia sudah menerobos ranah Master Guru saat ini, semua hal yang harus diselesaikan, perlu diselesaikan.

4

Bab 1269 Merindukan rumah

Kota Gama.

Seluruh dunia bela diri Kota Gama bahkan seluruh forum bela diri meledak.

Berita tentang Dave yang dibunuh oleh Satria sudah menyebar.

Dave adalah orang yang paling banyak dibicarakan oleh komunitas bela diri belakangan ini, dan sekarang Dave terbunuh.

Sebagian orang merasa menyayangkan, dan sebagian lagi bersuka cita.

Di dalam Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama!

Tuan Graham sedang duduk di kursinya, tidak mengucapkan sepatah kata pun namun raut wajahnya sangat muram.

Eddy dan Kapten Junior dari Tim Penegak Hukum sedang berdiri di samping dan tidak berani

berbicara.

Suasana di seluruh Majelis Perlindungan Hukum menjadi sangat tertekan.

Belakangan ini, Tuan Graham sering berada di Majelis Perlindungan Hukum, dan ini membuat Eddy sebagai Ketua Majelis merasa dua kali lebih tertekan.

“Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin? Dave tidak seharusnya mati semudah ini.”

“Saya tidak mungkin salah menilainya.”

Tuan Graham bergumam pada dirinya.

“Tuan Graham, berita ini memang disebarkan oleh Satria sendiri, dan Satria juga menyebarkan beberapa lembar foto…”

“Dengan kekuatan Satria, Tuan Dave juga memang bukan tandingannya, Satria adalah Master Guru senior, walau Tuan Dave sangat berbakat, juga akan sulit mengalahkan Satria.”

Eddy berkata sambil membuka forum bela diri dan mencari beberapa lembar foto Dave yang diunggah oleh Satria.

Melihat foto-foto itu, penampilan Dave tampak sangat mengerikan.

Jelas dia sudah seperti orang mati.

Tuan Graham melihat foto Dave dan terdiam sejenak, lalu menoleh ke arah Junior dan berkata: “Kapten Junior, coba beritahu apa yang kamu temukan belakangan ini.”

“Tuan Graham, berbagai Kultivator Iblis telah muncul di mana-mana akhir-akhir ini, dan

semakin lama semakin aktif, para Kultivator Iblis ini bahkan membentuk kelompok dan membuat keributan, serta merekrut murid.”

“Kali ini saya sudah melenyapkan beberapa kelompok Kultivator Iblis, namun semua itu adalah sekte-sekte kecil, beberapa sekte besar Kultivator Iblis itu masih belum terlihat.”

“Namun, selama beberapa tahun terakhir, belakangan ini para Kultivator Iblis menjadi jauh lebih

aktif.”

Junior melaporkan dengan jujur.

“Sepertinya airnya masih belum cukup keruh, beberapa ikan besar masih enggan menunjukkan diri ke permukaan…”

Tuan Graham menghela nafas pelan dan terdiam!

Lembah Pengobatan!

Setelah melihat berita tentang Dave yang terbunuh, sekujur tubuh Bram gemetaran.

“Bagaimana bisa ini terjadi? Ini pasti tidak mungkin, tidak mungkin…”

Bram tidak percaya bahwa Dave sudah dibunuh begitu saja.

Hasil seperti ini membuat Bram sangat sulit menerimanya, dia melakukan segala sesuatu untuk Dave, untuk Nona Besarnya, namun pada akhirnya, Dave mati dengan mudah.

Air mata Bram tidak dapat berhenti mengalir, dia menengadah ke langit dan berteriak: “Kenapa, Tuhan, kenapa kamu melakukan ini, kenapa orang jahat selalu berkuasa dan orang baik tidak dapat hidup lama…”

Tatapan mata Bram dipenuhi dengan kebencian, dia membenci Tuhan, membenci pada orang- orang yang tidak bermoral.

Namun sayangnya, dia tidak lebih dari orang biasa saat ini, dan tidak bisa melakukan apa pun!

“Nona, saya bersalah padamu, saya bersalah padamu, kapan kamu akan bisa melihat cahaya matahari lagi…”

Bram terjatuh ke tanah dan menangis tersedu-sedu.

Pada saat ini, Elly, Elena dan Helen berjalan menghampiri, saat mereka melihat Bram yang seperti ini, mereka tampak bingung.

Karena tiga gadis itu tidak terlalu memperhatikan forum bela diri dan tidak tahu berita tentang meninggalnya Dave.

“Paman Bram, ada apa denganmu?”

Elly menatap Bram dan bertanya dengan heran.

“Benar, Paman Bram ada apa?”

Elena dan Helen juga bertanya.

Bram bergegas berdiri dan menyeka air matanya, lalu berkata sambil tersenyum : “Tidak apa-apa, hanya saja sebentar lagi Tahun Baru sudah akan tiba, saya sedikit merindukan rumah.”

“Merindukan rumah?”

Elena tampak kaget: “Paman Bram, kamu mana punya rumah? Saya sudah mengikutimu bertahun-tahun, dan kita berdua selalu tinggal bersama, saya tidak pernah mendengar kamu mengatakan kamu punya rumah? Dan tidak pernah melihatmu pulang ke rumah?”

Bab 1270 Mati bersama

“Saya hanya tidak pernah memberitahumu saja…’

Bram terlihat sedikit panik dengan pertanyaan Elena, jadi dia segera menyimpan ponselnya ke dalam kantong.

Dia tidak ingin Elly tahu berita tentang meninggalnya Dave, dia takut Elly tidak bisa menerima kenyataan ini.

Elly menatap Bram yang raut wajahnya jelas terlihat tidak beres, lalu bertanya: “Paman Bram, apakah kamu merahasiakan sesuatu dari kami? Kenapa kamu menyimpan ponselmu?”

“Tidak, tidak ada…”

Bram menjawab dengan panik.

Elly mencari kesempatan saat Bram tidak memperhatikan, dan mengambil ponsel itu dari saku jaket Bram.

Saat Elly membuka ponsel itu, dia melihat berita tentang Dave yang dibunuh oleh Satria dan sekujur tubuhnya seketika membeku.

Dia tidak percaya hal ini adalah kenyataan, namun saat dia melihat foto-foto yang dilampirkan, dia langsung terduduk di lantai.

Ponsel di tangannya juga terjatuh ke lantai dan Elly menjadi linglung.

Dia tidak bisa mempercayai kenyataan ini.

“Tidak, ini tidak nyata, tidak nyata…”

Elly menangis terisak.

Helen dan Elena juga segera menghibur Elly, namun saat mereka berdua tahu bahwa Dave sudah dibunuh, mereka juga langsung terdiam.

Kematian Dave merupakan pukulan besar bagi mereka semua.

Bram hanya bisa meneteskan air matanya dalam diam, dia tidak tahu bagaimana cara membujuk Elly dan yang lainnya.

Entah berapa lama mereka menangis, air mata mereka bahkan sudah mengering!

Elly perlahan-lahan bangkit berdiri, tidak ada lagi air mata di matanya, dan digantikan dengan keinginan membunuh yang kental.

“Saya akan membunuh semua orang di Keluarga Harman, membalaskan dendam Dave, saya tidak akan membiarkan dia merasa tidak tenang di dalam kubur…”

Elly menggertakkan giginya dan tubuhnya memancarkan aura pembunuh yang mengerikan.

“Elly, jangan gegabah, bahkan Dave saja bukan tandingan Satria, kalau kamu pergi membalas dendam itu sama saja dengan cari mati…”

Bram membujuk Elly.

“Dave sudah mati, tidak ada gunanya lagi saya tetap hidup, kalau tidak bisa membalaskan dendamnya, maka saya akan pergi menemaninya.”

“Saya tidak akan membiarkan dia sendirian di bawah sana…

Elly sudah membulatkan tekadnya, tatapan matanya memancarkan hawa dingin yang menakutkan!

Saat ini, Elly bukan lagi seorang gadis kecil, melainkan sebuah mesin pembalas dendam yang dingin.

“Elly,

saya akan menemanimu….”

Helen berkata pada Elly.

“Saya juga, saya juga ikut…”

Elena juga angkat bicara.

Bram melihat tiga gadis itu dan hanya bisa menghela nafas panjang.

“Saya akan menemani kalian pergi ke Kota Gama, tapi kalian tidak boleh melakukannya dengan cara yang brutal jika ingin membalaskan dendam Dave…”

Karena tiga gadis itu sudah bertekad, Bram memutuskan untuk membawa mereka ke Kota Gama.

Dan melakukan segalanya untuk membalaskan dendam Dave!

Lembah Iblis!

Steve yang mengetahui berita tentang pembunuhan Dave dipenuhi dengan kemarahan.

Meskipun dia tidak percaya pada kenyataan ini, tapi foto-foto Dave yang berlumuran darah di forum bela diri membuat dia mau tidak mau mempercayai hal ini.

Lembah Tanpa Bayangannya Steve adalah salah satu cabang dari Kuil Naga Langit, sekarang Penguasa Kuil mereka sudah dibunuh, sudah menjadi tugasnya untuk membalaskan dendam atas kematian Dave.

“Tuan Dave, jangan khawatir, saya pasti akan membalaskan dendam ini untukmu.”

Sepasang mata Steve bercahaya dengan kilatan dingin.

“Ayah, ayo kita bawa pasukan untuk menyerang Keluarga Harman sekarang, dan membalaskan dendam Kak Dave…”

Mata Thomas memerah karena menangis, dia berkata sambil menggertakkan giginya.

“Dengan kekuatan kita saat ini, tidak ada gunanya kita pergi ke Keluarga Harman.”

“Sekarang kita harus menunggu Empat Tetua Iblis pulih dari luka mereka dan menyerang Keluarga Harman bersama!”

“Selama saya, Steve masih hidup, saya akan melawan Keluarga Harman sampai titik darah penghabisan…”

Steve tahu hanya dengan mengandalkan kekuatan mereka, tidak akan cukup untuk membalaskan dendam Dave.

Sekarang, Empat Tetua Iblis masih dalam masa pemulihan di dalam Menara Setan, dan saat Empat Tetua Iblis keluar, mereka akan menyerang Keluarga Harman bersama.

Walau harus kehilangan nyawa mereka, mereka akan mati bersama dengan Keluarga Harman, dan membalaskan dendam Dave.

Bab 1271 Pembunuhan diam-diam

Kota Gama, salah satu restoran!

Banyak ahli bela diri yang suka datang untuk makan di sini, dan mengobrol serta bersenang- senang!

Saat kerumunan orang sedang makan dan mengobrol, dua orang gadis yang terlihat cantik dan montok berjalan masuk ke dalam restoran!

Dua orang gadis itu baru saja berjalan masuk ke dalam restoran, dan sudah menarik perhatian. banyak orang.

Kedua gadis itu tidak peduli dengan tatapan orang banyak dan langsung mencari tempat duduk.

Kedua gadis ini adalah Elena dan Helen, mereka berdua datang kemari bukan untuk makan, tapi memiliki tujuan tersendiri.

Setelah duduk, tatapan Helen dan Elena tertuju pada dua orang pria paruh baya yang sedang makan tidak jauh dari tempat mereka duduk.

Aura Great Grand Master terpancar dari tubuh kedua orang itu, mereka juga mengenakan pakaian dengan bordiran yang bertuliskan satu kata Harman di lengan baju mereka!

Ini adalah pakaian khas Keluarga Harman, dan jelas sekali dua pria paruh baya ini adalah anggota Keluarga Harman!

“Nona, apa yang ingin kalian pesan?”

Pada saat ini, seorang pelayan berjalan menghampiri dan bertanya pada Helen dan Elena.

“Oh, maaf, kami sedang menunggu seseorang, kami akan memesan setelah orangnya sampai!”

Helen berkata kepada pelayan itu.

Pelayan itu juga tidak mengatakan apa pun lagi dan berbalik pergi.

Namun, tatapan Elena dan Helen masih tertuju pada kedua pria dari Keluarga Harman itu.

Kedua pria dari Keluarga Harman juga merasakan ada yang sedang menatap mereka dan menoleh ke arah Elena dan Helen.

Melihat kedua gadis itu sedang menatap mereka, dua orang dari Keluarga Harman itu saling 1 ertukar pandang dan sebuah senyuman jahat melengkung di mulut mereka, lalu bangkit bersama dan duduk di meja Elena dan Helen.

“Dua adik kecil, apakah kalian keberatan jika kita makan bersama di sini?”

Salah satu orang dari Keluarga Harman berkata.

“Tentu saja tidak keberatan, ada yang membayar tagihannya kenapa harus keberatan…”

Helen tersenyum tipis dan mengedipkan matanya kepada salah satu orang Keluarga Harman yang duduk di sebelahnya!

Saat ini, mata orang dari Keluarga Harman itu seketika bersinar dan tersenyum terpesona sambil menatap Helen.

Dan satu orang dari Keluarga Harman yang duduk di samping Elena juga sudah terpesona oleh kedipan mata Elena.

“Dua kakak, di sini terlalu ramai, ayo kita pergi ke tempat yang lebih bagus, ya?”

Helen melihat penampilan dua orang dari Keluarga Harman itu tahu kalau mereka sudah jatuh ke dalam teknik pesona dan angkat bicara.

“Baik baik baik…”

Dua orang itu segera menganggukkan kepalanya.

Segera, Elena dan Helen membawa dua orang Keluarga Harman itu keluar dari restoran.

Saat berjalan ke sebuah gang, Elly tiba-tiba muncul.

Dengan satu sayatan belatinya dua orang dari Keluarga Harman itu langsung tersungkur dalam genangan darah.

Setelah membunuh dua orang dari Keluarga Harman, Elly dan yang lainnya segera melarikan diri dan mulai mencari target berikutnya.

Mereka akan menggunakan cara seperti ini, membunuh orang Keluarga Harman sedikit demi sedikit.

Dalam waktu dua hari, Elly dan yang lainnya menggunakan cara ini dan membunuh belasan orang dari Keluarga Harman.

Saat ini, aula utama Keluarga Harman, Satria tidak berhenti mondar-mandir dan hatinya merasa sedikit gelisah.

Dalam waktu dua hari, belasan orang Keluarga Harman sudah meninggal!

Dia bertanya-tanya siapa yang sedang mengincar Keluarga Harman di Kota Gama!

Seluruh komunitas bela diri Kota Gama, keluarga dan klan bela diri yang berani mengincar

Keluarga Harman seperti ini tidak banyak.

“Sampah, dasar sekelompok sampah, sudah dua hari lantas kalian masih belum menemukan petunjuk sama sekali?”

Satria berteriak marah kepada beberapa petinggi Keluarga Harman.

Beberapa orang ini menundukkan kepalanya dan tidak ada yang berani berbicara.

“Ayah, pihak lain jelas mengincar Keluarga Harman dalam masalah ini, dan saya sudah memeriksanya, pihak lawan itu mungkin adalah dua orang wanita!”

Robin berkata pada Satria.

“Dua orang wanita?” Satria mengernyitkan keningnya: “Orang-orang kita yang dibunuh itu. bahkan ada Great Grand Master di antaranya, kekuatan wanita mana yang begitu kuat?”

“Kekuatan dua wanita ini memang tidak kuat, dan dari belasan orang kita yang dibunuh hanya dua orang Great Grand Master, setelah kita meningkatkan kewaspadaan, mereka hanya menyerang beberapa Grand Master.”

“Dari sini terlihat bahwa kekuatan mereka tidak terlalu kuat, jadi saat mereka membunuh dua orang Great Grand Master di awal, mungkin menggunakan kecantikan untuk merayu, dan membuat orang-orang kita lengah!”

Robin menganalisis dengan cermat.

“Kalau begitu cepat cari tahu, temukan dua wanita itu bagaimanapun caranya, saya mau lihat siapa sebenarnya yang sedang mengincar Keluarga Harman…”

Satria berteriak marah.

Robin mengangguk dan segera membawa pasukannya pergi mencari tahu!

Bab 1272 Saya masih hidup

Di dalam Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama!

Belasan orang dari Keluarga Harman sudah dibunuh dalam dua hari berturut-turut, Tuan Graham juga sudah mengetahui hal ini.

“Edy, menurutmu siapa yang mungkin melakukan hal ini?”

Tuan Graham bertanya pada Eddy.

“Tuan Graham, saya juga tidak bisa menebaknya, namun Tuan Dave dibunuh oleh Satria, dan Tuan Dave memiliki sekelompok anak buah di bawah naungannya, orang-orang ini bersumpah untuk mengikuti Tuan Dave sampai mati.”

“Baik Lembah Iblis maupun Lembah Tanpa Bayangan bahkan Lembah Pengobatan, mereka semua memiliki kemungkinan!”

“Namun orang yang melakukan hal ini pasti kekuatannya tidak terlalu kuat, selain dua orang Great Grand Master Keluarga Harman yang mereka bunuh di awal, sisanya adalah beberapa Grand Master.”

Eddy menganalisis.

“Dave ini entah memiliki pesona apa yang membuat begitu banyak orang bersedia mengikutinya sampai mati…”

Tuan Graham berkata dengan sedikit heran.

Eddy menggelengkan kepalanya : “Saya juga tidak tahu, namun orang-orang itu sangat hormat. kepada Tuan Dave, dan mematuhinya…

“Menurutmu, apa yang terjadi dalam dua hari ini mungkinkah Dave yang melakukannya?”

Tuan Graham tiba-tiba bertanya.

Eddy tercengang: “Lantas Tuan Graham mencurigai kalau Tuan Dave belum meninggal?”

“Saya tidak pernah percaya Dave akan mati dengan mudah!”

Tuan Graham berkata sambil menghela nafas.

Eddy menggelengkan kepalanya: “Ini pasti bukan perbuatan Tuan Dave, jika dia yang melakukannya dia pasti akan menerobos masuk ke dalam Keluarga Harman dengan terang- terangan dan bertarung hidup atau mati dengan Satria.”

“Membunuh secara diam-diam dan tersembunyi seperti ini tidak seperti sifat Tuan Dave…”

“Haha, tidak disangka Ketua Majelis Eddy mengenalku dengan baik…”

Di saat Eddy selesai bicara, terlihat Dave yang berjalan masuk sambil tertawa keras.

Melihat Dave, mata Eddy seketika membelalak dan raut wajahnya penuh dengan rasa tidak

percaya.

“Tuan…Tuan Dave, kamu…kamu benar-benar tidak mati?”

Eddy sedikit tidak percaya, melihat fotonya, tubuh Dave sudah tidak berbentuk, dan tidak terlihat seperti manusia lagi.

“Yang Tuan Graham katakan benar, mana mungkin saya mati dengan mudah…”

Dave tersenyum ringan lalu menangkupkan tangannya kepada Tuan Graham: “Tuan Graham…”

“Hahaha, sepertinya tebakanku tidak salah, anak ini mana mungkin mati dengan mudah…”

Tuan Graham tertawa keras: “Anak ini tidak hanya tidak mati, sepertinya juga sudah menerobos ranah.”

Terlihat bahwa Tuan Graham juga sangat senang Dave tidak mati.

“Ya, saya sudah menerobos ranah Master Guru…”

Dave mengangguk.

“Tuan Dave, apa yang sebenarnya terjadi? Satria sudah menyebarkan berita bahwa dia sudah membunuhmu, dan bahkan melampirkan foto sebagai bukti!”

“Lalu, beberapa pembunuhan diam-diam terhadap orang Keluarga Harman, apakah ada. hubungannya denganmu?”

Eddy tampak sangat penasaran, dia sangat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dave juga tidak merahasiakan dan menceritakan pertarungan antara dirinya dan Satria kepada mereka, dan ini membuat Eddy dan Tuan Graham yang mendengarnya menjadi tegang

Namun saat mendengar Dave yang mendapat berkah dari bencana, dan menerobos ranah Master Guru, Eddy tampak sangat kaget!

“Mengenai pembunuhan diam-diam Keluarga Harman yang terjadi dua hari ini, saya juga tidak tahu siapa pelakunya, saya juga baru tiba di Kota Gama hari ini dan mendengarnya.”

Dave membutuhkan waktu tiga hari lebih untuk tiba di Kota Gama.

Dia tidak langsung pergi ke K, namun datang ke Majelis Perlindungan Hukum untuk menyebarkan berita bahwa dia masih hidup.

Sambil mempermalukan Satria di forum bela diri, tujuan Dave melakukan hal ini adalah untuk menunjukkan gengsi!

“Dave, kamu memilih untuk kembali, lalu apa rencanamu selanjutnya?”

Tuan Graham bertanya pada Dave.

Raut wajah Dave menjadi dingin, dan berkata dengan dingin : “Saya akan menantang Satria, menantang seluruh Keluarga Harman, saya akan menunjukkan kepada semua orang apa akibatnya jika berani menyinggungku…”

Melihat Dave yang penuh dengan niat membunuh, dan Tuan Graham tidak mengatakan apa pun.

Bab 1273 Menantang seluruh Keluarga Harman

Sebaliknya Eddy berkata: “Tuan Dave, kamu baru saja menerobos ranah Master Guru, jangan terlalu meremehkan Keluarga Harman, mereka adalah…”

“Saya tahu!” Dave mengibaskan tangannya dan memotong perkataan Eddy: “Saya tahu ada langit di atas langit, ada orang yang lebih hebat di luar sana, saya berani berkata seperti ini bukan karena merasa saya hebat, tapi semua orang di Keluarga Harman, harus mati…”

Eddy masih ingin membujuk tapi Tuan Graham menghentikannya..

“Karena Dave ingin menantang Keluarga Harman, maka biarkan saja dia, Eddy, kamu buat surat tantangannya.”

“Saat Dave menantang Keluarga Harman, keluarga dan klan bela diri lainnya dilarang ikut campur, kalau tidak jangan salahkan saya tidak segan-segan!”

Tuan Graham berkata pada Eddy.

Tuan Graham tahu, Dave memiliki banyak musuh di Kota Gama, bukan hanya Keluarga Harman.

Jika Dave terluka parah saat berhadapan dengan Keluarga Harman, maka para keluarga dan klan bela diri lainnya akan menyerbu Dave seperti harimau ganas.

Tuan Graham sedang membantu Dave mengatasi kekhawatirannya!

“Terima kasih banyak Tuan Graham…”

Dave juga tahu kalau Tuan Graham sedang membantunya.

“Tidak perlu berterima kasih kepadaku, saya juga tidak sepenuhnya membantumu, saya juga sedang membantu diriku sendiri…”

Tuan Graham berkata.

Dave tidak tahu mengapa Tuan Graham berkata demikian, tapi Dave juga sangat berterima kasih karena usaha ekstra Tuan Graham untuk membantunya.

Setelah keluar dari Majelis Perlindungan Hukum, Dave pergi untuk menyelidiki apa yang terjadi di Keluarga Harman selama dua hari terakhir.

Dia ingin melihat siapa sebenarnya yang mengincar Keluarga Harman!

Di saat bersamaan, Eddy melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuan Graham dan memposting berita tentang kembalinya Dave ke Kota Gama untuk menantang Keluarga Harman di forum bela diri!

Dia juga memposting pengumuman Tuan Graham yang memperingatkan semua klan dan keluarga bela diri untuk tidak ikut campur saat Dave berhadapan dengan Keluarga Harman.

Hal ini membuat komunitas bela diri Kota Gama kembali meledak.

Dua hari yang lalu Dave dinyatakan meninggal, namun hanya dalam tiga hari kemudian, Dave tiba-tiba kembali ke Kota Gama dan bahkan menantang Keluarga Harman!

Meskipun tidak ada foto Dave sebagai lampiran bukti, tapi berita ini di posting oleh Majelis Perlindungan Hukum, jadi ini tidak mungkin palsu.

Majelis Perlindungan Hukum adalah perwakilan dari pemerintah, mana mungkin menyebarkan berita palsu.

Keluarga Harman seketika menjadi sasaran opini publik untuk sementara waktu, dan mengatakan Satria membual, sengaja memalsukan foto dan sama sekali tidak membunuh Dave.

Sedangkan Satria yang membaca berita di forum bela diri hampir muntah darah karena marah.

Dia jelas-jelas sudah menghancurkan Dantian Dave, dan semua tulang di tubuh Dave bahkan sudah hancur.

Sama sekali tidak menyisakan nafas kehidupan lagi, dia sudah mati.

Kenapa tiba-tiba kembali ke Kota Gama bahkan menantang Keluarga Harman dengan cara yang begitu mendominasi?

“Tidak mungkin, ini pasti tidak mungkin, pasti berita palsu!”

Satria berteriak marah.

“Ayah, berita ini di posting oleh Majelis Perlindungan Hukum, seharusnya tidak mungkin palsu, bukan?”

Kata Robin.

Satria melotot: “Apa maksudmu, mereka tidak menyebar berita palsu, jadi saya yang menyebar berita palsu?”

“Tidak tidak tidak, bukan itu maksudku…”

Robin segera menggelengkan kepalanya.

Menghadapi ayahnya sendiri, Robin benar-benar merasa takut.

“Saya tidak percaya Dave masih hidup, walau masih hidup dia pasti sudah menjadi orang cacat!”

Satria sama sekali tidak percaya dengan berita di forum bela diri.

Dia mempercayai matanya sendiri.

“Lupakan saja masalah yang ada di forum bela diri, apakah dua wanita itu sudah ditemukan?”

Satria tidak peduli dengan apa yang beredar di forum bela diri, dan bertanya pada Robin.

“Kedua wanita itu sudah ditemukan, saya mengutus orang untuk menangkap mereka, tidak lama lagi pasti akan kembali…”

Kata Robin.

“Ya, nanti setelah menangkap mereka, saya pasti akan menelanjangi mereka dan melemparkan mereka ke jalanan untuk mempermalukan mereka…”

Satria menggertakkan giginya dengan keras.

“Setelah dua wanita itu tertangkap, ingat sisakan satu untukku, saya sudah lama tidak pernah menikmatinya…”

Saat ini, sebuah suara tua dan serak tiba-tiba muncul di benak Robin.

Robin terkejut dan raut wajahnya berubah, dia bergegas melihat Satria, mendapati Satria tidak memperhatikannya Robin baru merasa lega

Bab 1274 Salah perhitungan

Kota Gama, di sebuah jalanan yang tidak terlalu ramai!

Karena hari sudah malam dan cuaca agak sejuk, tidak terlalu banyak orang yang terlihat di jalan.

Di sebuah gang kecil di pinggir jalan, Elly dan yang lainnya sedang bersembunyi.

Mereka sedang menunggu, menunggu orang-orang Keluarga Harman yang lewat.

Karena mereka sudah melihat dua orang dari Keluarga Harman yang pergi ke restoran di ujung jalan untuk makan, dan yakin mereka akan segera keluar.

Tidak lama kemudian, dari salah satu ujung jalan, dua orang pria paruh baya yang sedang mabuk berjalan mendekat.

Dua orang itu adalah anggota Keluarga Harman, yang sedang ditunggu oleh Elly dan yang lainnya.

“Sudah datang, sudah datang, mereka sudah mabuk, waktu yang tepat untuk menyerang…”

Elena melihat dua orang dari Keluarga Harman berjalan ke arah mereka dan berkata dengan suara pelan.

“Ayo…

Helen menarik Elena dan bersiap keluar dari gang

kecil.

“Kalian berdua, hati-hati, dua orang ini memiliki kekuatan Great Grand Master.”

Elly mengingatkan mereka berdua.

Pada awalnya mereka berdua berhasil mengalahkan dua orang Great Grand Master Keluarga Harman karena pihak lawan sama sekali tidak punya persiapan mental.

Pada akhirnya orang-orang Keluarga Harman mulai waspada dan tidak mudah bagi mereka untuk menghadapi para Great Grand Master.

“Jangan khawatir, dua orang itu sudah sangat mabuk, pasti tidak apa-apa.”

Helen berkata dengan penuh percaya diri.

Tidak lama kemudian, dua orang dari Keluarga Harman berjalan mendekat ke arah mereka, dan Helen serta Elena menyambut mereka.

“Dua kakak ini mau pergi ke mana?”

Helen menggunakan teknik pesonanya dan mengangkat matanya dengan ringan sambil bertanya.

Mata kedua orang dari Keluarga Harman itu langsung bersinar saat melihat Helen dan Elena.

“Hahaha, tidak disangka malam-malam begini akan bertemu dengan dua wanita cantik!”

“Kebetulan kakak sedikit bosan, temani kakak bersenang-senang ya…

Salah seorang dari Keluarga Harman menyeringai bejat dan meraih Helen.

Helen mengelak dengan ringan: “Kakak, kenapa terburu-buru, kita bisa mencari tempat, tidak boleh melakukannya di jalan besar!”

Sambil berkata, Helen mengedipkan matanya dan Elena juga mengedipkan matanya pada satu orang Keluarga Harman lainnya di saat bersamaan.

Tatapan kedua orang dari Keluarga Harman ini berbinar lalu kemudian berubah menjadi sedikit

kusam.

Helen melihat teknik pesonanya berhasil menyeringai jahat dan mengeluarkan sebuah belati.

Di saat bersamaan, Elly juga bergegas keluar dari gang kecil dan bertindak bersama dengan

Helen.

Namun pada saat dua orang itu bergerak, tatapan mata dua orang dari Keluarga Harman yang awalnya kusam kembali bersinar dan mengulurkan tangannya untuk menangkap Helen dan Elly.

Perubahan situasi yang mendadak mengagetkan Helen dan Elly, Elena yang ada di samping juga terkejut.

“Kakak, apa yang kamu lakukan?”

Elena berbisik kepada salah seorang dari Keluarga Harman.

Dan teknik pesona tidak berhenti memancar dari tatapan matanya.

“Hm, teknik pesona kalian itu tidak ada gunanya pada kami!”

Salah seorang dari Keluarga Harman mengulurkan tangannya dan menangkap Elena.

Hal ini membuat tiga gadis itu panik, ternyata dua orang dari Keluarga Harman ini tidak terpengaruh teknik pesona mereka.

“Ternyata kalian bertiga menggunakan cara seperti ini untuk membunuh orang-orang Keluarga Harman kami, sekarang saya akan membawa kalian menemui kepala keluarga…”

Dua orang dari Keluarga Harman ini mengendalikan Elly dan yang lainnya lalu berjalan menuju ujung jalan.

Elly dan yang lainnya meronta namun sia-sia, pihak lawan adalah Great Grand Master, mereka sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan.

Namun saat mereka tiba di ujung jalan, mereka tiba-tiba melihat seorang pria yang berdiri di tengah jalan dan membelakangi mereka!

Dua orang dari Keluarga Harman yang melihat itu langsung memancarkan aura mereka dan bersiap untuk bertarung.

“Saudara, siapa kamu? Kami dari Keluarga Harman!”

Saat ini, salah seorang dari Keluarga Harman melangkah maju dan bertanya kepada orang yang membelakangi mereka.

“Lepaskan mereka bertiga…

Saat berkata, sosok itu tiba-tiba berbalik secara perlahan.

Di saat Elly dan yang lainnya melihat penampilan pria itu, mereka seketika terdiam dan membelalak penuh kebahagiaan.

Bab 1275 Saling menggoda satu sama lain

“Dave…Dave…”

Elly dan yang lainnya berteriak penuh semangat.

Melihat Dave di hadapan mereka membuat mereka tidak berani mempercayai mata mereka sendiri!

Terutama Elly, suaranya menjadi serak dan tubuhnya gemetaran.

Sedangkan dua orang dari Keluarga Harman yang mendengar pihak lawan adalah Dave, seketika ekspresi mereka berubah menjadi jelek!

“Kamu…kamu adalah Dave? Bukankah kamu sudah mati?”

Salah seorang dari Keluarga Harman bertanya dengan suara gemetar.

“Memang sudah mati, namun saya hidup lagi!”

Dave tersenyum tipis sambil berjalan mendekat!

“Kamu…kamu jangan kemari, kalau tidak saya tidak akan segan-segan pada mereka!”

Dua orang dari Keluarga Harman itu segera mengendalikan Elly dan yang lainnya, mencoba. memanfaatkan mereka bertiga untuk menekan Dave.

Tapi Dave tidak menghentikan langkahnya, dan tetap berjalan maju.

“Lepaskan mereka bertiga, saya mungkin akan mengampuni nyawa kalian, jika kalian berani menyentuh schelai rambut mereka, maka saya akan membuat hidup kalian lebih buruk daripada kematian!”

Suara Dave terdengar acuh tak acuh dan tenang, namun setiap kata-katanya seperti palu yang menghantam jantung kedua orang dari Keluarga Harman itu dengan keras!

“Jangan kemari, saya menyuruhmu jangan kemari…”

Salah seorang dari Keluarga Harman panik, tubuhnya gemetar hebat..

Seorang Great Grand Master malah ketakutan hingga titik seperti ini!

“Kamu menganggap perkataanku sebagai angin lalu? Saya menyuruh kalian untuk melepaskan mereka bertiga…”

Raut wajah Dave menjadi tenggelam, niat membunuh yang tidak berujung langsung memenuhi udara!

Angin berhembus di udara, menyapu niat membunuh Dave yang memancar ke arah dua orang

N

dari Keluarga Harman itu.

Dua orang dari Keluarga Harman itu bergidik ngeri dan merasa tubuh mereka seolah-olah sudah jatuh ke dalam gua es!

“Lepaskan mereka…”

Tiba-tiba Dave berteriak bagaikan suara gemuruh yang menggelegar.

Dua orang dari Keluarga Harman terguncang dengan keras dan langsung melepaskan tangan mereka, suara gedebuk terdengar dan mereka berdua berlutut di lantai.

Elly dan yang lainnya segera berlari ke arah Dave dan bersembunyi di balik tubuh Dave.

“Jangan bunuh kami, kami juga hanya menjalankan perintah…”

Dua orang dari Keluarga Harman itu mulai memohon belas kasihan!

Dua orang Great Grand Master yang terhormat saat ini seperti seorang cucu yang berlutut dan memohon ampun kepada Dave.

Dave tidak menyerang, hanya tekanan yang memancar dari tubuhnya sudah membuat dua orang itu membuang semua kehormatan mereka!

“Saya sudah bilang, selama kalian melepaskan mereka, saya akan membiarkan kalian pergi…”

“Sekarang kalian sudah boleh enyah, pulang dan beritahu kepada Satia, besok saya akan datang langsung untuk membalas dendam padanya!”

Dave berkata dengan dingin.

Dua orang dari Keluarga Harman yang mendengar itu segera berbalik dan kabur ketakutan, mereka tidak berani ragu-ragu sedikit pun!

“Dave…”

Setelah dua orang dari Keluarga Harman itu kabur, Elly langsung melompat ke dalam pelukan

Dave.

Air matanya tidak bisa berhenti mengalir.

Melihat Dave yang memeluk Elly, Helen merasakan perasaan yang tak terlukiskan di dalam. hatinya.

Dia juga ingin bersandar dalam pelukan Dave, dan ingin memiliki tempat bersandar.

Hanya saja dia tidak bisa, pengalamannya sejak kecil sudah membuat dia jauh lebih kuat daripada gadis-gadis lainnya.

“Apa yang kamu tangisi, bukankah saya baik-baik saja!”

Dave menghibur Elly dengan lembut.

“Saya kira kamu benar-benar sudah mati, saya juga tidak ingin hidup lagi, saya mau menemanimu…”

Elly berkata sambil menangis.

“Saya tidak akan mati semudah itu, saya masih belum pernah merasakan wanita cantik, mana boleh mati begitu saja…”

Dave berkata sambil bercanda.

Elly yang mendengarnya seketika wajahnya memerah dan meninju Dave dengan ringan: “Bicara sembarangan apa kamu, bahkan di depan orang seperti ini…”

“Sudahlah, kalian berdua jangan saling menggoda satu sama lain lagi, ayo kita cepat pulang. kalau tidak Paman Bram akan khawatir.”

Saat ini Elena sudah tidak tahan dengan apa yang dia lihat dan angkat bicara.

“Paman Bram juga datang?”

Dave sedikit kaget, saat ini Bram tidak memiliki kekuatan apa pun, dia adalah orang biasa, datang ke Kota Gama sangat berbahaya baginya.

Kalau orang dari Keluarga King sampai menemukan Bram, maka dia pasti akan ditangkap dan disiksa.

Bab 1276 Sudah menyesal

“Ya, Paman Bram yang mengajukan ide ini, jadi kami baru bisa membunuh begitu banyak orang- orang Keluarga Harman, kalau kami langsung bertarung keras dengan Keluarga Harman, mungkin kami sudah mati sejak awal…”

Kata Elena.

Dave menatap Elly dan yang lainnya dengan perasaan yang campur aduk, jelas tahu dia sudah mati tapi masih membalaskan dendamnya tanpa peduli dengan bahaya.

“Ayo, kita temui Paman Bram!”

Kata Dave.

www

Kota Gama, Keluarga Harman!

Dua orang yang ditugaskan untuk menangkap Elly dan yang lainnya, sedang berlutut di aula

utama.

Satria duduk di atas dan raut wajahnya penuh dengan rasa tidak percaya.

“Kalian yakin orang yang kalian temui adalah Dave?”

Satria bertanya.

“Kepala keluarga, itu dia, tidak salah lagi.”

Salah satu orang dari Keluarga Harman berkata.

Satria mengernyitkan keningnya, tidak mengatakan apa pun, dia sama sekali tidak mengerti bagaimana Dave bisa hidup kembali.

Dan satu hal lagi, hanya dalam waktu tiga hari yang singkat, walau Dave tidak mati, bagaimana dia. bisa pulih dari cedera berat yang dia alami?

“Jadi Dave tidak menyerang kalian dan kalian berdua lari begitu saja? Lantas kalian juga takut pada Dave walau kalian memiliki sandera?”

Robin bertanya dengan marah kepada dua orang dari Keluarga Harman: “Bagaimanapun kalian adalah Great Grand Master, apa kalian begitu pengecut?”

“Tuan Muda, Dave memang tidak menyerang, tapi aura yang dipancarkan dari tubuhnya sudah tidak bisa ditahan oleh kami berdua, apalagi serangannya.”

Salah seorang dari Keluarga Harman menjelaskan.

“Omong kosong, Dave itu hanya setengah Master Guru, mana mungkin memancarkan aura yang begitu menakutkan?”

Robin tidak percaya, dia pernah bertarung dengan Dave.

Jika mengatakan dia tidak menyerang dan hanya memancarkan auranya sudah dapat membuat dua orang Great Grand Master tidak mampu menahannya, maka itu sama sekali tidak mungkin.

“Tuan Muda, benar, kami tidak membohongimu, aura yang dipancarkan Dave sepertinya sudah tidak kalah dengan Tuan Besar.”

“Saya rasa Dave seharusnya sudah menerobos ranah Master Guru…”

Dua orang dari Keluarga Harman itu bergegas menjelaskan.

“Menerobos ranah Master Guru?”

Robin membelalak dan tampak tidak percaya.

Jika Dave sudah menerobos ranah Master Guru, maka bukankah harapannya untuk membalas dendam akan semakin tipis?

“Menerobos ranah Master Guru?”

Satria langsung bangkit berdiri dan wajahnya penuh keterkejutan.

“Benar, dengan aura yang terpancar dari tubuh Dave, dia seharusnya sudah mencapai ranah.

Master Guru!”

Salah satu orang dari Keluarga Harman menganggukkan kepalanya.

Satria kembali duduk dengan keras..

Dia seketika terdiam, jika mengatakan Dave tidak mati dia masih dapat menerimanya.

Jika mengatakan tubuh Dave sudah pulih, dia masih bisa menerimanya.

Tapi jika mengatakan Dave menerobos ranah Master Guru, dia sedikit tidak dapat menerimanya.

Apa-apaan? Hanya dalam waktu beberapa hari yang singkat, seorang pria yang berada di ambang kematian, bahkan Dantiannya sudah dihancurkan oleh orang lain, malah menerobos ke ranah Master Guru.

Siapa yang akan percaya dengan hal ini!

“Lantas saya yang membantunya?”

Satria tiba-tiba teringat sesuatu.

Saat itu dia menghancurkan Dantiannya Dave, dengan tujuan menjadikan Dave sebagai orang

biasa.

Selamanya menjadi orang cacat!

Dia tidak menyangka, hal ini malah memberikan kesempatan kepada Dave untuk menerobos.

Satria tahu untuk menerobos ke ranah Master Guru, bukanlah hanya mengandalkan kultivasi tapi kesempatan juga sangat dibutuhkan.

Mengenai kesempatan seperti apa, semua itu tergantung pada masing-masing individu!

Setiap orang yang menerobos ke Master Guru memiliki kesempatan yang berbeda-beda, ada orang yang menerobos saat sedang tidur dan bermimpi.

Ada orang yang mungkin menerobos saat sedang bermain catur, setiap orang berbeda.

Bahkan ada yang terjebak di ranah setengah Master Guru selama seumur hidup dan tidak pernah menemukan kesempatan itu!

“Lantas kesempatan Dave adalah dengan menghancurkan Dantiannya?”

Satria sekarang merasa sedikit menyesal, menyesal karena dia menghancurkan Dantian Dave.

Menyesal karena dia tidak memelintir kepala Dave saat itu.

Namun sekarang menyesal juga tidak ada gunanya!

“Kalian keluarlah!”

Satria mengibaskan tangannya dan menyuruh dua orang dari Keluarga Harman itu untuk keluar.

“Ayah, apa yang harus kita lakukan setelahnya? Dave besok akan datang langsung, dan

menantangmu…

11

Robin bertanya kepada Satria.

Bab 1277 Tidak boleh memiliki niat untuk mencelakai orang

Satria terdiam, dia juga sedikit tidak tahu harus melakukan apa.

lain

Jika Dave benar-benar sudah menerobos, maka tidak dapat dipastikan siapa yang akan hidup atau mati pada waktunya.

Dan hal yang paling penting adalah hubungan Dave dengan Tuan Graham.

Saat Dave berada di wilayah Selatan, dia bisa mengejarnya dan membunuh Dave.

Tapi sekarang Dave kembali ke Kota Gama, tepat di bawah pengawasan Tuan Graham.

Jika benar-benar ditantang, dan Dave kalah, apakah Tuan Graham akan menyelamatkannya?

Ini adalah hal yang tidak bisa ditebak oleh siapa pun.

Sejak awal, Dave membuat keributan di Keluarga Harman dan dikerumuni oleh semua orang, terlihat jelas Dave akan terbunuh, tapi Tuan Graham malah muncul.

Jelas Tuan Graham tidak ingin Dave mati.

Satria terjepit dalam situasi serba salah, bertarung dengan Dave salah, tidak bertarung dengannya juga salah!

Setelah berpikir panjang, Satria menatap Robin: “Besok kamu ikut keluar denganku, sekarang kita tidak boleh berhadapan dengan Dave secara langsung.”

“Dave didukung oleh Tuan Graham, jika kita bertarung dengannya juga akan mengalami kerugian, pada akhirnya yang mendapat keuntungan adalah keluarga dan klan bela diri lainnya!”

“Ayah, maksudmu, kita bersembunyi di luar dan menjadi pengecut?”

Robin menatap Satria dan bertanya.

“Brengsek, apa maksudmu dengan menjadi pengecut, kita hanya menghindari konfrontasi untuk sementara waktu…”

Satria berkata sambil melotot.

Robin tiba-tiba memutar matanya dan berkata: “Ayah, saya bisa menemukan seseorang untuk melawan Dave!”

“Siapa?”

Satria tercengang dan bertanya.

“Tristan, kepala keluarga Keluarga Galah, keluarga terbesar di Kota Jendawa…”

Robin berkata dengan senyuman sinis.

“Kepala keluarga Keluarga Galah? Lantas Keluarga Galah memiliki dendam dengan Dave?”

Satria bertanya dengan bingung.

“Tentu saja…”

Robin tersenyum lalu menceritakan semua kejadiannya kepada Satria!

Saat Satria mendengar Robin yang membunuh Reiner dan Gerald, lalu memfitnahnya kepada Dave, raut wajahnya berubah menjadi sangat jelek!

Dia menatap Robin dengan tatapan yang sedikit jijik.

Namun karena Robin adalah putranya, dia tidak bisa melakukan apa pun.

Tapi Satria juga tidak terlalu suka dengan sikap Robin yang begitu jahat.

Sebagai Master Guru senior, dia tidak suka menggunakan cara-cara tercela seperti ini.

“Sudahlah, masalah ini tidak perlu kamu urus, besok ikut saja keluar denganku….”

Satria mengibaskan tangannya.

Robin melihat ayahnya yang tidak setuju, juga tidak mengatakan apa pun lagi, dan langsung keluar.

Kota Gama, di salah satu hotel!

Bram sedang mengamati Dave dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan dalam hatinya sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Dia mengira Dave sudah mati, dan Nona sudah tidak memiliki harapan untuk diselamatkan.

Tapi sekarang, Dave tidak hanya tidak mati, dia bahkan sudah menerobos ranah Master Guru, sepertinya harapan untuk menyelamatkan Nona sudah di depan mata!

“Paman Bram, sételah saya melenyapkan Keluarga Harman, saya akan pergi ke Aliansi Seni Bela Diri dan Keluarga King, menyelamatkan Yuki dan ibuku, lalu kita bisa merayakan tahun baru

bersama…”

Dave berkata dengan penuh tekad.

Bram terdiam sejenak lalu berkata: “Dave, kamu tidak boleh meremehkan Keluarga King dan Aliansi Seni Bela Diri, kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik.”

“Paman Bram, saya tahu, namun saya harus mencobanya, saya percaya di Kota Gama tidak ada

yang berani membunuh saya secara terang-terangan, Tuan Graham tidak akan setuju dengan perbuatan mereka!”

Dave berani melakukan hal ini sekarang, karena Tuan Graham mendukungnya dari belakang.

“Dave, kenapa Tuan Graham itu sangat membantumu?

“Apakah dia merencanakan sesuatu?”

Bram mengernyitkan keningnya.

“Saya juga tidak tahu, tapi Tuan Graham pernah berkata dia membantuku juga membantu dirinya sendiri, saya tidak mengerti apa maksudnya!”

Kata Dave.

“Tidak boleh memiliki niat untuk mencelakai orang lain, tapi kewaspadaan terhadap orang lain juga harus ada, kamu harus berhati-hati, besok saat ke Keluarga Harman kamu harus sangat berhati-hati!”

Bram memperingatkan Dave.

“Ya, Paman Bram, jangan khawatir!”

Dave mengangguk.

“Sekarang juga sudah larut, istirahatlah lebih awal untuk memulihkan tenagamu!”

Bram berkata lalu menyuruh Elly dan yang lainnya kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat, dia takut tiga gadis itu akan mengganggu istirahat Dave.

Bab 1278 Menonton di lokasi

Keesokan paginya!

Dave pergi ke Keluarga Harman, Elly dan yang lainnya ingin ikut namun Dave menolak, karena jika mereka ikut, alih-alih membantu, mereka malah akan mempersulit dirinya!

Bram juga tidak ingin mendukung tiga gadis itu, jadi dia membawa mereka bertiga kembali ke Lembah Pengobatan, agar Dave bisa berkonsentrasi.

Hal ini dilakukan untuk menghindari para keluarga dan klan bela diri lainnya menangkap mereka, lalu menggunakannya untuk memeras Dave, kalau begitu Dave akan berada dalam kesulitan.

Dave tiba di Keluarga Harman dan menemukan di samping vila Keluarga Harman sudah dipenuhi oleh orang-orang yang berkerumun, dan bahkan ada yang sudah bersiap untuk

merekam.

Sepertinya orang-orang ini datang untuk menonton keramaian, hanya saja Dave tidak peduli..

Dia memposting berita ini di forum bela diri untuk memberitahu kepada orang-orang.

Namun, meskipun matahari sudah terbit, pintu gerbang kediaman Keluarga Harman masih tertutup dan tidak ada yang keluar masuk!

Dave berjalan ke depan pintu kediaman Keluarga Harman lalu menarik nafas dalam-dalam dan berteriak: “Satria, keluar kamu, saya Tuanmu, Dave datang untuk mencabut nyawa seekor anjing sepertimu…”

Teriakan Dave membuat kerumunan orang yang menonton merasa pusing setelah mendengarnya, bahkan ada beberapa orang yang kekuatannya rendah langsung pingsan.

Hal ini membuat semua orang kaget dan segera mundur.

Namun, setelah Dave berteriak, tidak ada tanda-tanda pergerakan yang terlihat di Keluarga Harman!

Dave yang melihat ini melayangkan tamparannya dan menerbangkan pintu gerbang Keluarga Harman.

Pada saat itu, kepala pelayan Keluarga Harman bergegas keluar dengan membawa orang.

Saat melihat Dave yang garang dan galak bagaikan dewa dari langit, orang-orang Keluarga Harmán tidak berani bersuara.

Hanya kepala pelayan Keluarga Harman yang berkata: “Kepala keluarga kami sedang tidak ada di rumah, hari ini kamu datang di waktu yang tidak tepat…

11

Saat kepala pelayan Keluarga Harman berbicara, tubuhnya gemetar!

“Tidak di rumah? Saya rasa dia sedang bersembunyi dariku ya?”

Dave berkata dengan sinis.

“Benar-benar tidak ada di rumah, kalau tidak percaya kamu bisa mencarinya!”

Kepala pelayan Keluarga Harman berkata lalu menyuruh semua orang di Keluarga Harman untuk menyingkir.

Dan Dave pun masuk ke dalam kediaman Keluarga Harman dan mulai mencari Satria!

Namun setelah mencari ke sana kemari, tidak ada tanda-tanda Satria, bahkan Robin juga tidak

terlihat.

“Kepala keluarga kami sedang ada urusan, benar-benar tidak ada di rumah…”

Kepala pelayan Keluarga Harman berkata.

“Karena dia tidak ada, maka saya akan menunggunya di sini…”

Dave berkata lalu memindahkan kursi dan duduk di depan pintu kediaman Keluarga Harman.

Dia kemudian melirik kerumunan orang-orang Keluarga Harman dan berkata kepada dua orang. Great Grand Master yang menangkap Elly semalam: “Kalian berdua, pergi tuangkan air untukku…”

Dua orang Great Grand Master itu saling bertatapan lalu melirik kerumunan orang yang ada di luar, untuk sejenak mereka tidak tahu apakah harus mendengarkan perkataan Dave atau tidak.

Karena ada begitu banyak orang yang sedang menonton dan merekam, jika diperintah oleh Dave seperti ini akan sangat memalukan.

Tidak hanya dua orang itu yang dipermalukan, tapi Keluarga Harman juga akan dipermalukan!

Namun saat kedua orang itu ragu-ragu, Dave tiba-tiba melayangkan dua tamparannya!

Kekuatan spiritual yang menakutkan menyebabkan suara siulan di udara, seperti angin ribut mengarah ke arah dua Great Grand Master Keluarga Harman itu dalam sekejap.

Dua orang Great Grand Master Keluarga Harman bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghindar, tubuh mereka langsung terlempar ke udara.

Lalu menghantam tanah dengan keras, memuntahkan darah dan mati!

Adegan ini membuat semua orang terkejut, Dave membunuh dua orang Great Grand Master sekaligus, kekuatan ini benar-benar terlalu menakutkan.

“Pergi, tuangkan secangkir teh untukku…”

Dave kembali berkata dengan acuh tak acuh.

yang

Kali ini, ada dua orang dari Keluarga Harman yang segera berlari untuk menuangkan teh untuk Dave dan tidak berani ragu-ragu sedikit pun.

Dave menyeruput tehnya dan menunggu Satria!

Sedangkan saat ini forum bela diri sudah meledak, berita tentang Dave yang datang ke Keluarga Harman sudah disiarkan secara langsung di forum bela diri.

“Pergi beritahukan kepada Satria, jika dia tidak kembali dalam waktu satu jam, maka saya akan membunuh dua orang dari Keluarga Harman, sampai semua orang di Keluarga Harman mati!”

Dave menatap kepala pelayan Keluarga Harman dan berkata dengan dingin.

Saat ini, semua orang yang ada di lokasi tidak satu pun yang mengira Dave sedang membual, karena serangan yang baru saja ditunjukkan oleh Dave membuat mereka semua tahu, Dave memang memiliki kekuatan seperti itu.

Bab 1279 Ketakutan setengah mati.

Mengandalkan orang-orang di Keluarga Harman saat ini juga tidak bisa menghalangi Dave.

Forum bela diri penuh dengan berbagai komentar!

“Dave sangat luar biasa, menerobos masuk ke Keluarga Harman seorang diri dan membuat Satria kabur karena ketakutan.”

“Astaga, membunuh dua orang Great Grand Master Keluarga Harman dalam satu serangan, sangat luar biasa.”

“Saya rasa Satria pasti sudah ketakutan, dua hari yang lalu dia masih membual dan mengatakan dia sudah membunuh Dave, sekarang dia menjilat ludahnya sendiri.”

“Dave pasti sudah mencapai ranah Master Guru, sudah dapat dilihat dari serangannya barusan!”

Di forum bela diri banyak orang yang menonton siaran langsung dan berkomentar dengan gila.

Di saat ini, sebuah postingan yang berisi tantangan, yang awalnya berada di posisi teratas forum bela diri, diam-diam dihapus.

Namun segera, ada orang bermata jeli yang menyadarinya.

“Astaga, postingan Ardi yang menantang Dave sebelumnya di tahun baru sudah hilang, apakah orang itu sudah takut?”

“Wah benar-benar sudah hilang, sepertinya Ardi sudah takut, dia pasti ketakutan setengah mati.”

“Sekarang Dave menjadi peringkat pertama di Daftar Peringkat Progresif, sepertinya tidak ada orang yang berani mengatakan tidak setuju lagi.”

“Dave sangat luar biasa, dalam waktu yang singkat sudah bisa mencapai ranah Master Guru!”

Semua orang

mulai mengejek Ardi yang iri pada Dave!

Namun, Dave tidak membaca forum bela diri dan tidak peduli dengan hal itu, dia hanya menunggu kedatangan Satria.

Dia melihat jam, setelah satu jam jika Satria masih tidak menunjukkan diri, dia akan menyerang dan membunuh dua orang dari Keluarga Harman.

Namun pada saat ini Satria dan Robin juga sedang memperhatikan forum bela diri, saat melihat serangan Dave langsung membunuh dua orang Great Grand Master, bahkan mereka tidak memiliki waktu untuk bereaksi, raut wajah Satria menjadi sangat jelek!

Dia sama sekali tidak menyangka dalam beberapa hari yang singkat, kekuatan Dave melonjak dengan cepat dan sudah tidak berada di level yang sama lagi.

Saat melihat hinaan dan cacian yang dilontarkan kepadanya dan Keluarga Harman di forum bela diri, Satria hampir mati kesal!

Di saat ini, kepala pelayan Keluarga Harman menelepon Satria!

“Tuan besar, Dave sudah datang dan membunuh dua orang kita, sekarang dia ingin bertemu. denganmu, jika tidak bertemu denganmu dia mengatakan akan membunuh dua orang lagi dalam waktu satu jam!”

Kepala pelayan itu berkata dengan suara bergetar.

“Saya sudah tahu, biarkan saja dia membunuh, saya harus menangani urusan lain!”

Setelah berkata, Satria menutup teleponnya.

Tidak masalah jika beberapa bawahan Keluarga Harman dibunuh, selama dia baik-baik saja.

“Ayah, lantas kita akan diam saja melihat Dave membunuh semua orang di Keluarga Harman?”

Robin bertanya pada Satria.

“Saya juga sedang memikirkan caranya, di saat seperti ini sebaiknya tidak bertarung langsung dengan Dave, jika saya kalah, dan Dave tidak membunuhku, juga akan ada banyak keluarga serta klan bela diri lainnya yang menyerang Keluarga Harman.”

“Orang-orang ini bagaikan serigala yang sedang menunggu Keluarga Harman runtuh!”

Alasan mengapa Satria tidak ingin bertarung dengan Dave, karena takut dia akan terluka dan kalah saat bertarung dengan Dave.

Bahkan jika Dave mengampuni nyawanya, keluarga dan klan bela diri lainnya akan memanfaatkan kesempatan ini.

Dihadapkan dengan keuntungan, tidak ada teman yang abadi!

“Bagaimana kalau kita pergi mencari Ketua Arthur, agar dia berbicara dengan Dave secara langsung dengan reputasinya sebagai Ketua Aliansi Seni Bela Diri, apa pun yang Dave inginkan kita berikan kepadanya, asalkan Dave bisa berhenti mengincar kita!”

“Seperti kata pepatah, tidak terlambat untuk membalaskan dendam sepuluh tahun kemudian, setelah saya mencapai ranah Master Guru, saya akan pergi mencari Dave…”

Robin berkata pada Satria.

“Mencari orang untuk menengahi masalah ini memang ide yang bagus, tapi Arthur tidak bisa, Dave tidak akan memberi muka kepadanya, sekarang hanya ada satu orang yang bisa membujuk Dave!”

Satria menyipitkan matanya.

“Siapa?” tanya Robin.

“Tuan Graham…”

Satria berkata dengan perlahan.

Sekarang, hanya perkataan Tuan Graham yang akan didengar oleh Dave.

“Namun, apakah Tuan Graham akan menyetujui permintaan kita? Dia selalu berada di sisi Dave!”

Tanya Robin.

“Coba saja, saya rasa Tuan Graham juga tidak ingin ada kekacauan di komunitas bela diri Kota

Gama!”

Satria berkata dan segera memanggil taksi untuk pergi mencari Tuan Graham.

Bab 1280 Tidak memberi muka

Di dalam Majelis Perlindungan Hukum, Tuan Graham duduk dengan tenang di aula sambil menyeruput teh, seolah sedang menunggu sesuatu.

Eddy yang berada di sampingnya tidak berani mengeluarkan suara.

Biasanya, Tuan Graham hanya akan duduk sebentar di Majelis Perlindungan Hukum lalu pergi, tapi hari ini dia tidak akan pergi dalam waktu

Di saat ini, seorang anggota Majelis Perlindungan Hukum tiba-tiba berlari masuk dan berkata kepada Eddy: “Ketua Majelis Eddy, ada orang yang ingin bertemu dengan Tuan Graham…”

“Siapa?”

Tanya Eddy.

“Apakah Satria?”

Tuan Graham angkat bicara dan bertanya.

“Benar, benar, benar, kedua ayah dan anak itu!”

Anggota Majelis Perlindungan Hukum itu segera mengangguk.

“Sepertinya Satria masih tidak terlalu bodoh hingga batas tertentu!”

Tuan Graham tersenyum ringan: “Biarkan dia masuk!”

Anggota Majelis Perlindungan Hukum itu segera keluar dan Eddy menatap Tuan Graham dengan takjub.

Sepertinya Tuan Graham datang ke Majelis Perlindungan Hukum pagi-pagi karena menunggu

Satria.

“Tuan Graham, apakah kamu sudah menebak Satria akan datang menemuimu?”

Eddy bertanya dengan penasaran.

“Saya memang sudah menebaknya, hanya saja tidak yakin sepertinya Satria tidak ingin bertarung mati-matian dengan Dave!”

Tuan Graham berkata.

Eddy menatap Tuan Graham dengan penuh kekaguman!

Tidak lama kemudian, Satria dan Robin dipersilahkan masuk.

Saat melihat Tuan Graham, Satria dan Robin memberi hormat kepada Tuan Graham dengan

serempak: “Tuan Graham…”

Tuan Graham mengangguk kecil: “Hm, duduklah!”

Tuan Graham memberi isyarat kepada ayah dan anak itu untuk duduk, namun tidak lama. kemudian, tatapan Tuan Graham tertuju pada Robin dan raut wajahnya berubah menjadi sedikit

muram.

Robin melihat Tuan Graham yang terus menatapnya merasa sedikit tidak nyaman!

Namun segera, Tuan Graham menarik tatapannya dari Robin dan bertanya pada Satria : “Satria, ada urusan apa kamu mencariku?”

“Tuan Graham, Dave itu sedang berada di depan pintu Keluarga Harman, dan ingin menantangku yang merupakan Master Guru senior untuk menerima tantangannya!:

“Baik kalah maupun menang, saya tidak akan punya tempat untuk menaruh mukaku, terlebih lagi jika kami berdua benar-benar bertarung, sepertinya akan menggemparkan seluruh komunitas bela diri Kota Gama!”

“Jadi, saya ingin mengundang Tuan Graham untuk turun tangan dan berbicara pada Dave, jika dia punya permintaan, dia bisa mengajukannya, saya akan memenuhinya sebisaku…”

Satria merendahkan dirinya dan berkata pada Tuan Graham.

Tuan Graham tersenyum ringan:

“Satria, saat kamu pergi untuk membunuh Dave, tidak pernah mendengar kamu mengatakan sebagai Master Guru senior melawan seorang ahli bela diri baru, akan membuatmu tidak memiliki tempat untuk menaruh mukamu?”

Perkataan Tuan Graham langsung mengenai titik terlemah Satria.

Satria hanya bisa tersenyum canggung dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun..

“Saya bisa pergi dan membujuk Dave, tapi saya tidak bisa memastikan apakah Dave akan. mendengarkanku atau tidak, anak ini memiliki temperamen yang keras kepala.”

Tuan Graham berkata dengan perlahan.

yang

“Tidak masalah, asalkan Tuan Graham turun tangan, di seluruh komunitas bela diri siapa yang berani tidak memberi muka, saya percaya Tuan Graham pasti bisa melakukannya!”

Satria tidak menyangka Tuan Graham akan menyetujuinya dengan semudah ini.

Perlu diketahui, Tuan Graham selalu mendukung Dave di belakang, dan Dave menantang dirinya juga pasti sudah mendapatkan persetujuan dari Tuan Graham.

Satria tidak mengira Tuan Graham akan menyetujui untuk membujuk Dave.

“Baiklah kalau begitu, kalian tunggulah saya di luar…”

Tuan Graham berkata.

Satria terus berterima kasih, dan membawa Robin untuk menunggu di luar.

“Tuan Graham, kamu benar-benar ingin pergi membujuk Tuan Dave? Kamu sudah mengetahui kalau dia akan menantang Satria.”

Eddy bertanya kepada Tuan Graham dengan ekspresi tidak percaya..

Dia tidak mengerti kenapa Tuan Graham menyetujui permintaan Satria.

“Tentu saja saya akan pergi, namun Dave pasti tidak akan memberi muka kepadaku…”

Tuan Graham tersenyum dan berjalan keluar.

Satria segera membukakan pintu mobil secara pribadi untuk Tuan Graham, lalu mobil itu melaju menuju kediaman Keluarga Harman.

Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Score 9.2
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: Oct 23, 2023 Native Language: Indonesia
The “Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )”  Today, author Dave & marah (author of Unprecedented Times) reviews a captivating romantic period drama. Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )  is one of the most famous romance authors in the world. She has written Urban novel, including paranormal and romantic suspense series like “Dave & marah” Identity of Romance”.” He has won numerous awards, including the Romance Writers of America Lifetime Achievement Award.

Bab 1 Bebas dari penjara

“Akhirnya saya bebas juga…….” Dave menggunakan tenaganya untuk menghirup udara segar dan menghembuskannya kembali! Dibelakang Dave, ada Penjara Sahara, tempat dia terkurung selama tiga tahun, dan hari ini akhirnya masa tahanannya berakhir. “Ah, entah bagaimana kabar orang tua ku sekarang?” Dave menenteng tas kain yang sudah robek, dan bergegas menuju jalan pulang ke rumahnya, selama tiga tahun orang tuanya tidak pernah datang membesuknya sama sekali, sekarang Dave merasa sangat mengkhawatirkan mereka. Dalam perjalanan pulang, Dave terus memperhatikan cincin perunggu yang ada ditangannya! Ukiran naga yang ada di cincin itu terlihat sangat hidup, bahkan di atas kepala naga itu terukir sebuah aksara mandarin yang berarti Perintah! Cincin itu diberikan kepadanya hari ini saat dia bebas oleh Ryu, teman sesama narapidananya. Ryu adalah orang yang sangat aneh, dia selalu mengoceh sepanjang hari, dan mengatakan kalau dirinya adalah penguasa Kuil Naga Langit, yang mengetahui rahasia langit dan bumi, juga seorang ahli forensik yang bisa menghidupkan kembali orang mati! Semua orang menganggap Ryu hanyalah orang gila, dan tidak ada yang memperdulikannya, hanya Dave yang kadang kala mencarinya untuk mengobrol, dan membagikan sedikit lauknya kepadanya. Setiap harinya, Ryu akan menceritakan beberapa hal aneh kepada Dave, tentang Kuil Naga Langit, tentang Pulau Naga, semua cerita itu tidak pernah Dave ketahui sebelumnya!
Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Review by Dave & marah:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )
Name of the Novel: 1 Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )
website : 2   proinfox.com
Genres: : 3 Urban, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.  
 

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

“Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )” Saat pacarnya mengalami pelecehan , Dave melindunginya dan berakhir di penjara, dan setelah tiga tahun mendekam di penjara, dia akhirnya bebas, namun pacarnya malah menikahi pelaku pelecehan itu….. Dave sangat marah dan sedih, tapi untungnya dia mendalami seni memfokuskan pikiran saat didalam penjara, Dave mulai melangkah masuk ke jalan menuju keabadian, ditemani oleh wanita cantik, yang membuat mantan pacarnya penuh penyesalan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset