Bab 1958 Apa urusanmu 

Hal ini membuat semua orang tertegun sejenak, bahkan Sandy dan yang lainnya juga membeku di tempat, tidak satu pun dari mereka menyangka dengan kekuatan begitu banyak orang ditambah dengan dukungan dari senjata Maha Guru masih tidak dapat menghancurkan formasi 

ini. 

Setelah tertegun selama beberapa saat, raut wajah Sandy menjadi sangat jelek, tatapan matanya tampak mengerikan dan menakutkan! 

“Senior, dengan kekuatan begitu banyak orang disertai dengan senjata Maha Guru, masih tidak bisa menghancurkan formasi ini, bukankah formasi ini terlalu kuat, jika mereka benar–benar tidak bisa menghancurkannya maka bukankah usaha kita menjadi sia–sia.” 

Robin yang berada di sudut melihat Sandy dan begitu banyak orang lainnya yang bekerja sama namun masih tidak bisa menghancurkan formasi itu, tanpa sadar merasa khawatir. 

“Sekelompok orang tidak berguna, lantas mereka tidak tahu untuk menghancurkan sebuah formasi mereka harus menemukan titik pusat formasinya terlebih dulu? Ada begitu banyak orang, lantas tidak ada satu orang pun yang dapat menemukan titik pusat formasinya?” 

Penyihir Agung yang ada di dalam tubuh Robin tidak menyangka, dengan adanya begitu banyak orang tapi tidak ada satu orang pun yang memahami formasi mantra. 

Sedangkan pada saat ini, aura di tubuh Sandy terus meningkat, dengan begitu banyak orang namun masih tidak bisa menghancurkan formasi mantra, sepertinya akan menjadi bahan ejekan orang lain.. 

“Lagi… 

Sambil berkata, Sandy dan yang lainnya bekerja sama untuk menyerang sekali lagi, kali ini mereka hampir mengerahkan seluruh kekuatan mereka! 

Kekuatan yang begitu besar menyebabkan seluruh Pulau Parbat terus bergetar, bahkan lautan yang ada di kejauhan juga sampai memicu ombak besar! 

Namun akhirnya tetap sama saja, formasi itu sama sekali tidak rusak sedikit pun! 

Setelah dua serangan ini, energi di dalam tubuh Sandy dan yang lainnya sudah terkuras setengahnya, saat ini semua orang saling menatap satu sama lain! 

Jika mereka bahkan tidak bisa menghancurkan formasi ini, untuk apa lagi mereka membicarakan tentang masuk ke dalam reruntuhan! 

Namun, semakin seperti ini, semakin banyak orang yang menantikan untuk masuk ke dalam reruntuhan, karena mereka tahu di dalam reruntuhan ini pasti ada harta karun bahkan rumor tentang menjadi abadi itu mungkin juga benar. 

Saat ini, Robin yang menyaksikan pemandangan ini merasa sangat gelisah di dalam hatinya, jika 

JA 

formasi ini benar–benar tidak bisa dihancurkan maka usaha mereka untuk memasang jebakan akan sia–sia. 

“Senior, bagaimana jika kita turun tangan sendiri untuk menghancurkan formasi ini?” 

Robin memberi saran! 

Karena formasi ini dipasang oleh mereka sendiri, mereka mungkin bisa menghancurkannya. 

Namun tidak disangka roh spiritual malah berkata: “Kita juga tidak bisa menghancurkannya, formasi ini dipasang sendiri oleh Mahakuasa, namun tidak disangka dia akan memasang formasi yang begitu luar biasa…” 

Hal ini membuat Robin juga tercengang, jika benar–benar tidak bisa dihancurkan maka mereka hanya bisa menunggu perlahan! 

“Ingin menghancurkan formasi tapi tidak mencari titik pusat formasinya, malah menggunakan kekerasan, saya benar–benar tidak tahu bagaimana kalian melatih kekuatan kalian ini.” 

Di saat Sandy merasa frustrasi dan tidak tahu harus berbuat apa, Dave berjalan maju perlahan sambil mencibir. 

“Dave, bicara mencibir?” 

apa 

kamu sialan? Kalau punya kemampuan, kamu hancurkan saja, untuk apa 

Marhem yang sudah dipenuhi dengan kemarahan mendengar Dave mencibir dan tidak bisa menahan kemarahannya! 

Sedangkan Sandy menyipitkan sepasang matanya dan menatap Dave dengan dingin : “Dave, apa maksudmu? Lantas kamu tahu di mana letak titik pusat formasi itu?” 

“Tentu saja saya tahu…” 

Dave berkata dan tersenyum ringan. 

“Jangan membual, kalau kamu tahu kenapa kamu tidak turun tangan? Lantas kamu ingin mengambil keuntungan nanti?” 

Marhem bertanya balik. 

“Mengapa saya harus turun tangan? Saya akan melakukan apa yang saya suka, apa urusanmu?” 

Dave langsung membuat Marhem terdiam seribu bahasa. 

Sandy menatap Dave dengan diam lalu berkata: “Dave, jika kamu dapat menghancurkan formasi ini maka saya bisa membiarkan kamu masuk bersama kami ke dalam reruntuhan ini, bagaimana?” 

Mereka semua tahu yang dapat masuk ke dalam reruntuhan terlebih dulu pasti akan mendapatkan keuntungan! 

Namun tidak disangka Dave malah menggelengkan kepalanya : “Saya bisa menghancurkan formasi ini tapi saya tidak akan masuk ke dalam reruntuhan ini dengan kalian, kalian bisa masuk 

dulu…” 

Mendengar perkataan Dave, Marhem seketika mencibir: “Dave, apakah kamu takut di dalam reruntuhan akan ada perangkap dan jebakan lainnya jadi kamu merasa takut?” 

Dave hanya tersenyum tipis dan mengabaikannya! 

Hal ini membuat Marhem semakin marah lagi!