Bab 1968 Memancing Petir Surgawi 

“Tidak berniat menghancurkannya?” Kenari tercengang: “Kamu tidak berniat menghancurkan formasi lalu untuk apa berjanji pada orang–orang itu, bukankah itu akan membuat mereka berbalik melawanmu?” 

Jika orang–orang ini bekerja sama dan melawan Dave sendiri, sepertinya Dave akan sulit untuk menghadapinya! 

“Saya tidak berniat menghancurkan formasi ini, namun kita bisa memikirkan cara untuk memancing Petir Surgawi untuk pergi ke tempat lain, dengan begitu jika Petir Surgawi itu berpindah ke tempat lain maka tidak akan ada orang yang tersambar oleh Petir Surgawi lagi!” 

Dave menjelaskan. 

Kenari yang mendengarnya seketika mengerti dan mengangguk : “Ini adalah ide yang bagus, hanya saja ke mana kamu akan memancing Petir Surgawi?” 

“Apa kamu melihat altar dewa itu, kita pancing saja Petir Surgawi ke sana, karena itu adalah tempat paling tinggi di dalam reruntuhan ini.” 

Dave berkata dan menunjuk ke arah altar dewa. 

“Baik, lalu bagaimana kamu akan memancingnya?” 

Tanya Kenari. 

“Ikut saja denganku…” 

Dave membawa Kenari berjalan ke atas altar dewa! 

Terlihat Dave yang berdiri di tengah altar dewa lalu berkata pada Kenari : “Guru Kenari, gunakan saya sebagai perantara lalu pakai kertas jimat untuk memancing Petir Surgawi kemari….. 

“Dave, kamu sudah gila ya, kamu berniat menghantam dirimu sendiri dengan Petir Surgawi?” 

Kenari berkata dengan terkejut. 

“Tanpa perantara, maka tidak akan bisa menarik Petir Surgawi ke suatu tempat, setelah Petir Surgawi berkumpul di sini dan menyambar tubuhku, saya akan mencari kesempatan untuk melarikan diri, lalu Petir Surgawi akan terus menyambar tempat ini!” 

“Saya sudah melihatnya, meskipun Petir Surgawi di Formasi Petir Surgawi ini sangat luar biasa, namun itu masih kalah jauh dengan Badai Petir saat saya menerobos ranah, ini sama sekali tidak akan melukaiku.” 

Dave berkata dengan penuh percaya diri. 

“Dave, pikirkan dengan baik, ini bukan lelucon.” 

Kenari kembali memperingatkan.. 

“Jangan khawatir, lakukan saja…” 

Dave berkata lalu mengeluarkan Pedang Naga, mengangkatnya tinggi–tinggi di atas kepalanya agar dapat lebih menarik Petir Surgawi untuk menyambarnya. 

Kenari yang melihat itu hanya bisa mengeluarkan beberapa kertas jimat lalu melafalkan mantra, kemudian melemparkan kertas jimat itu ke udara! 

Beberapa kertas jimat mulai berputar di udara, petir–petir biru di sekeliling mulai terlihat seolah tertarik pada sesuatu dan mulai menyatu di atas kepala Dave! 

Semua orang menatap pemandangan di depan mereka dengan kaget dan menganga lebar! 

“Apa yang akan Dave lakukan? Lantas dia akan menahan sambaran Petir Surgawi?” 

“Apakah Dave ini sudah gila?” 

“Luar biasa sekali, ternyata di antara kita masih ada seorang ahli jimat.” 

Semua orang mulai berdiskusi sementara Sandy menatap Dave dengan ekspresi serius. 

“Tuan Muda, orang ini ingin memancing sambaran Petir Surgawi, apakah dia sudah gila?” 

Seorang pengawal di samping Carl bertanya dengan suara pelan. 

Carl menyipitkan matanya lalu berkata: “Saya tidak merasa dia sudah gila, anak ini memiliki tubuh fisik yang sangat kuat, mungkin dia memiliki keyakinan untuk menahan sambaran Petir Surgawi!” 

Carl terus menyembunyikan kekuatannya dan berdiri di antara kerumunan, dia tidak ingin mengekspos dirinya hingga saat terakhir! 

“Ayah, Dave sudah gila, apa yang ingin dia lakukan? Apakah dia ingin mati?” 

Mia melihat Dave yang hendak memancing Petir Surgawi untuk menyambar dirinya segera menunjukkan rasa tidak setujunya dan ingin menerjang dan menarik Dave turun! 

Dia tidak ingin sesuatu yang tidak terduga terjadi pada Dave, kalau sampai itu terjadi, dia tidak tahu bagaimana dia bisa melanjutkan hidupnya! 

“Jangan bergerak, Tuan Dave pasti memiliki rencananya sendiri, dia akan baik–baik saja.” 

Waskita melangkah maju dan menghentikan Mia. 

“Mia, jangan khawatir, Tuan Dave pasti akan baik–baik saja.” 

Saat ini Dicky juga sangat yakin terhadap Dave! 

Bruak bruak bruak… 

Pada saat ini Petir Surgawi sudah terpancing di atas kepala Dave, terlihat petir biru yang tidak terhitung jumlahnya terus melintas! 

Krek… 

Tiba–tiba, sebuah Petir Surgawi menyambar dan terlihat tubuh Dave mulai memancarkan cahaya biru dan seluruh tubuhnya langsung tersambar! 

Dave menggertakkan giginya untuk menahan kekuatan Petir Surgawi.