Bab 1974 Kumpulan jimat kembali ke asal
Menghadapi Penyihir Agung, Kenari sama sekali tidak berani bersikap ceroboh, dia meledakkan seluruh auranya dan puluhan kertas jimat yang padat seketika menyebar dari tubuhnya dan puluhan kertas jimat itu bagaikan pisau tajam yang mengarah ke Penyihir Agung!
“Kumpulan jimat kembali ke asal…”
Kenari berteriak keras lalu menggunakan jurus andalannya.
Dia harus bertahan melawan Penyihir Agung agar bisa mengulur waktu untuk Dave, semua orang melihat jurus andalan Kenari dan tidak bisa menahan kekaguman mereka.
Bahkan Dave juga tidak bisa menahan kekagumannya, dia tidak menyangka Kenari yang selalu terlihat santai dan sembrono sehari–harinya memiliki jurus andalan yang begitu luar biasa!
Namun terlihat Kenari menggunakan jurus ini dengan putus asa, karena setelah satu jurus ini, Kenari tidak lagi memiliki kertas jimat dan sebagai seorang ahli jimat, tidak memiliki kertas jimat sama seperti harimau tanpa taring!
Jimat–jimat yang ramai itu langsung mengarah ke Penyihir Agung dengan aura yang menakutkan, saat ini Penyihir Agung langsung diselimuti di dalamnya!
Raut wajah Robin berubah saat melihat adegan ini, karena dia dapat merasakan bahwa kekuatan dari jurus ini sangat besar, jika Penyihir Agung tidak bisa menahannya maka mereka mungkin akan mati di sini!
Namun Penyihir Agung tersenyum dingin dan raut wajahnya tampak penuh penghinaan, meskipun dikelilingi oleh puluhan kertas jimat tapi Penyihir Agung sama sekali tidak menunjukkan rasa panik, bahkan tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya!
“Hanya keterampilan kecil seperti ini juga berani dipamerkan di hadapanku, sungguh tidak tahu diri…”
Setelah berkata, Penyihir Agung melambaikan tangannya dengan perlahan, lambaian ini tidak mengandung aura sedikit pun bahkan kerumunan tidak bisa merasakan kekuatannya!/
Melihat pemandangan ini, kerumunan bertanya–tanya apa yang sedang dilakukan oleh Penyihir Agung, bahkan Dave juga tampak bingung, kekuatan seperti apa yang dihasilkan oleh lambaian tangan Penyihir Agung ini!
Namun saat ini, Kenari yang sudah berada dekat dengan Penyihir Agung menunjukkan perubahan ekspresi yang drastis, karena dia dapat merasakan tekanan yang sangat besar seperti sebuah gunung sedang mengarah padanya!
Di matanya, lambaian lembut dari Penyihir Agung sudah cukup untuk memindahkan gunung dan lautan, hanya saja orang lainnya tidak merasakan hal ini!
Dari sini terlihat jelas betapa menakutkannya kekuatan Penyihir Agung!
Segera setelah itu, kerumunan melihat tubuh Kenari yang terlempar ke belakang seperti layang- layang yang putus, dan puluhan kertas jimat itu langsung meledak dan terbakar, menjadi abu dan lenyap tak berjejak oleh tiupan angin!
Dari awal Penyihir Agung berdiri dan tidak bergerak, hanya melambaikan tangannya dengan ringan!
“Guru Kenari…”
“Kenari…”
Dave dan Luna bergegas menerjang menghampiri!
Tatapan Luna dipenuhi dengan kekhawatiran, dia menghampiri dan memeluk Kenari dengan erat, air mata mengalir dari matanya!
“Uhuk uhuk uhuk…‘
Kenari terbatuk–batuk dan berpesan pada Dave: “Dave, kekuatan Penyihir Agung itu terlalu kuat, cari kesempatan untuk melarikan diri, kamu bukan tandingannya!”
Dave mengernyitkan keningnya, meskipun dia tahu kekuatan Penyihir Agung sangat besar, tapi dia tidak akan membiarkan orang–orang ini menguasai altar dewa, jika seperti itu maka dia yang ingin menyelamatkan Yuki akan menjadi lebih mustahil!
“Guru Kenari, lihat saja dengan tenang, kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini…”
Setelah berkata, Dave berkata pada Luna: “Kamu bawalah Guru Kenari kembali ke istana…”
Luna mengangguk dan hendak membawa Kenari pergi tapi Kenari tidak mau pergi dan berkata pada Luna: “Saya tidak apa–apa, tidak akan mati, ditemani wanita cantik sepertimu saya mana bersedia mati, biarkan saya tetap di sini…”
Luna melihat Kenari memang tidak dalam kondisi kritis dan memutar matanya dengan tajam padanya : “Sudah seperti ini, masih saja bersikap tidak serius seperti ini…”
Dave menghunuskan Pedang Naga dan menatap Penyihir Agung dengan dingin.
Namun saat Dave bersiap menyerang Penyihir Agung, tiba–tiba ada sekelompok orang yang melancarkan serangan membunuh kepada Penyihir Agung!
Ciri–ciri paling jelas dari sekelompok orang ini adalah botak!