Bab 2064 Penilaian harta karun 

“Tetua Dani…” 

Wilson berteriak pelan dan lelaki tua itu seketika membuka matanya! 

“Wilson ya, apakah ada senjata ajaib lainnya yang tidak kamu pahami lagi?” 

Setelah Tetua Dani membuka matanya dan melihat Wilson, dia langsung bangkit berdiri sambil 

menguap. 

“Tetua Dani, memang ada seseorang yang mengantarkan senjata ajaib, saya tidak mengerti dan semoga Tetua Dani bisa memeriksanya!” 

Sambil berkata, Wilson mengeluarkan labu itu! 

Tetua Dani adalah ahli penilai senjata ajaib di Klan Seratus Pemurnian, sebagian besar senjata ajaib yang sudah dipegangnya langsung dapat diketahui tingkatannya, bahkan Ketua Gura juga harus bersikap hormat kepada Tetua Dani, jadi Wilson tentu harus bersikap sopan terhadap Tetua Dani. 

Tetua Dani mengambil labu kecil itu lalu memainkannya dua kali, keterkejutan tiba-tiba melintas di matanya! 

Melihat ekspresi Tetua Dani, Wilson tercengang dan segera bertanya: “Tetua Dani, lantas ini benar-benar sebuah senjata ajaib?” 

“Benar, bahkan ini adalah senjata ajaib berkualitas tinggi.” 

Raut wajah Tetua Dani dipenuhi dengan kegembiraan, dia lalu mengambil palu di sisinya lalu mengetuk labu itu dengan lembut! 

Tidak tahu apa mantra yang dilafalkan oleh Tetua Dani, terlihat labu yang tadinya tampak kuno dan usang mulai berkilauan dengan cahaya ungu! 

Cahaya itu membumbung ke langit, menerangi seluruh ruangan hingga terang benderang! 

Wilson melihat ke arah cahaya itu dan seketika termenung! 

Diikuti dengan Tetua Dani yang perlahan-lahan berhenti melafalkan mantra, cahaya itu juga perlahan-lahan memudar! 

Pada saat ini, labu yang awalnya tampak kuno itu menjadi bercahaya, aura yang sangat besar juga memancar dari dalam labu! 

“Tetua Dani, ini…senjata ajaib apa ini?” 

Wilson bertanya dengan heran. 

“Ini adalah labu emas ungu yang mengandung kekuatan langit dan bumi, dengar-dengar labu emas ungu ini dulunya merupakan benda dari alam iblis, bagaimana ini bisa sampai ke tanganmu.” 

Tetua Dani bertanya dengan bingung. 

“Tetua Dani, labu ini diantarkan oleh seseorang dari Sekte Hati Iblis kemari.” 

Wilson segera menjelaskan. 

“Oh…” Tetua Dani mengangguk, lalu mengingatkan Wilson: “Mereka mengantarkan senjata ajaib yang begitu berharga pasti punya permintaan, sekarang ayahmu sedang mengurung diri, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai, jangan menyetujui permintaan orang lain dengan sembrono.” 

Tetua Dani tahu tidak ada imbalan tanpa jasa, karena pihak lain memberikan sebuah senjata ajaib yang begitu bagus maka pasti punya permintaan terhadap Klan Seratus Pemurnian, Wilson masih terlalu muda jadi Tetua Dani memperingatkannya! 

“Tetua Dani jangan khawatir, saya tahu harus berbuat apa!” 

Wilson mengangguk lalu membawa labu itu pergi! 

Baru keluar dari ruangan itu, Wilson menyuntikkan energinya ke dalam labu itu, seketika labu itu mulai memancarkan cahaya yang menakutkan, aura yang amat besar menyebar ke segala arah, seluruh Klan Seratus Pemurnian tiba-tiba mulai berguncang! 

Klan Seratus Pemurnian dilindungi oleh senjata ajaib, saat ini aura yang dipancarkan oleh labu itu sedang bertabrakan dengan senjata ajaib yang melindungi Klan Seratus Pemurnian< jadi ini membuat Klan Seratus Pemurnian berguncang! 

Wilson yang melihat hal ini bergegas menarik kembali energinya dan aura yang menakutkan itu perlahan-lahan menghilang! 

“Kekuatan yang besar sekali, hampir saja merusak senjata ajaib yang melindungi Klan Seratus Pemurnian…” 

Wilson melihat labu di tangannya dan tatapannya tampak membara! 

Wilson kembali ke kamar dan Robin menunggu dengan gelisah, saat melihat Wilson kembali dia segera bangkit berdiri dan berkata : “Ketua Muda, bagaimana?” 

“Saudara Robin, labu yang diberikan oleh Sekte Hati Iblis ini memang sebuah senjata ajaib, hanya saja tidak ada imbalan tanpa jasa, apakah kalian punya permintaan terhadap Klan Seratus Pemurnian, jika iya langsung katakan saja!” 

Wilson bertanya dengan tanpa basa-basi. 

Robin melihat Wilson yang begitu terus terang juga tidak bertele-tele dan berkata jujur : “Saudara Robin, kami memberikan Klan Seratus Pemurnian sebuah senjata ajaib memang berharap agar 

kalian bisa membantu Sekte Hati Iblis menangkap seseorang!” 

“Menangkap siapa?” tanya Wilson. 

“Menangkap Dave, Dave ingin masuk ke alam rahasia Sekte Hati Iblis dan sama sekali tidak bisa membuka pintu masuk alam rahasia, jadi kemungkinan besar dia akan datang untuk mencari Klan Seratus Pemurnian agar bisa meminjam Token Tatanan Surgawi!” 

“Jadi Penyihir Agung berharap agar Klan Seratus Pemurnian tidak meminjamkan Token Tatanan Surgawi kepadanya, lalu juga membantu kami menangkapnya!: 

Kata Robin.