Bab 2130 Warisan keturunan 

Seiring dengan kobaran api yang membara itu, beberapa mayat boneka itu langsung berubah menjadi abu, dan tidak akan bisa dipulihkan lagi! 

“Bagaimana…bagaimana kamu bisa tahu kelemahan mayat boneka ini?” 

Mohak menatap Dave dengan tidak percaya! 

Perlu diketahui bahwa beberapa mayat boneka ini sudah dikembangkan dengan susah payah olehnya dan sekarang semuanya berubah menjadi abu. 

“Apa yang susah, sekarang saya bahkan tahu bagaimana cara kamu mengembangkan mayat boneka ini.” 

“Jadi mengetahui kelemahan dari mayat boneka ini bukan hal 

Dave berkata dan tersenyum dingin. 

yang mengherankan!” 

“Omong kosong, teknik pemurnian mayat boneka ini adalah warisan garis keturunan guruku, bagaimana mungkin kamu bisa mengetahuinya.” 

“Kamu hanya tidak sengaja mengetahuinya saja!” 

“Namun, kamu sudah menghancurkan mayat bonekaku, saya tidak akan membiarkanmu, tunggu saja kamu…” 

Mohak berkata dan sosoknya melompat lalu berlari ke sisi lain dan berniat kabur! 

“Hm, sudah melukai anggota Klan Raja Nagaku, bagaimana mungkin saya membiarkanmu begitu saja…” 

Dave mendengus dingin dan sosoknya juga melompat, tangan kanannya juga mencengkeram ke depan dengan ganas! 

Sebuah kekuatan hisap yang sangat besar langsung menarik Mohak dengan kuat dan tertangkap oleh Dave! 

“Saya rasa kamu sudah salah paham, saya tidak membunuh anggota Klan Raja Nagamu, saya rasa orang yang membunuh anggota Klan Raja Nagamu adalah Anto, jika ingin membalas dendam cari saja dia, saya hanya datang kesini untuk membantu.” 

Mohak yang tertangkap oleh Dave mulai memohon belas kasihan. 

“Anto?” Dave tercengang. 

“Benar. Anto adalah pemimpin Kuil Meditasi Hening, saya hanya datang karena dia meminta bantuan, kita berdua tidak memiliki dendam, lepaskan saja saya!” 

Mohak terus berkata. 

“Apakah yang dia katakan itu benar?” Dave menatap Gura dan anaknya! 

Merasakan tatapan dari Dave yang tajam, Gura hanya bisa mengangguk dan berkata: “Benar!” 

“Sudah dengar bukan, kita benar-benar tidak memiliki dendam, saya juga tidak pernah membunuh anggota Klan Raja Naga, cepat lepaskan saya!” 

“Kalau kamu membunuhku, Guruku tidak akan mengampunimu, di garis keturunan kami jika kamu membunuhku, itu sama saja dengan memutus warisan Kuil Mayat Boncka kami!” 

Mohak tiba-tiba mengancam Dave! 

“Sebagai seorang biksu, kamu malah mencelakai gadis-gadis sesuka hatimu, bahkan menganut ajaran kebahagiaan dalam meditasi atau apanya, jika orang sepertimu tidak mati, siapa lagi yang 

akan mati…” 

Dave berkata lalu melayangkan tamparannya ke kepala Mohak! 

Mohak membelalak dan hanya bisa berteriak keras. 

Namun Mohak menyadari kalau tamparan Dave tidak menghantamnya, melainkan menutupi bagian atas kepalanya dan diikuti dengan kekuatan hisap yang kuat! 

Kekuatan di dalam tubuh Mohak terkuras dengan cepat. 

Mohak panik dan mencoba melepaskan diri, tapi tetap saja tidak berhasil! 

Dia hanya bisa melihat tubuhnya menjadi semakin lemah dan semakin lemah, hingga pada akhirnya menjadi manusia kering dan mati secara perlahan! 

Tidak tahu sudah berapa banyak gadis yang dihisap oleh Mohak dan sekarang kekuatannya sendiri juga habis diserap oleh Dave dan berubah menjadi mayat kering, ini bisa dianggap sebagai karma! 

Gura dan Wilson melihat Mohak yang berubah menjadi mayat kering karena dihisap oleh Dave seketika ketakutan dan memucat, mereka terus mundur ke belakang! 

“Sekarang giliran kalian berdua…” 

Dave menatap Gura dan anaknya dengan tatapan acuh tak acuh, seperti menatap orang mati! 

“Pamari, tolong kami, tolong selamatkan kami…” 

Wilson berteriak keras namun saat ini Anto sedang mengasingkan diri, mana mungkin bisa mendengarnya! 

Dave melihat Gura dan anaknya ketakutan dan merasa sangat senang dalam hatinya, sebuah tekanan yang besar langsung menghantam dan membuat Gura serta Wilson berlutut di tanah! 

“Hari ini, saya akan membuat kalian berdua mati dengan tersiksa…” 

Setelah berkata, tubuh Dave memancarkan aura haus darah yang terus menyebar dan menyelimuti seluruh Kuil Meditasi Hening! 

Namun saat Dave akan menyerang, tiba-tiba sebuah petir di langit langsung menyambar salah satu aula besar di Kuil Meditasi Hening! 

Dan dari dalam aula besar itu, sebuah aura melesar ke atas langit dan tidak lama kemudian sebuah patung Buddha samar-samar muncul! 

Dave memiringkan kepalanya dan saat melihat ke udara, raut wajahnya langsung menjadi 

muram!