Bab 2144 Bukan benda biasa
“Hari ini, saya akan menunjukkan padamu kekuatan Maha Dewa yang sesungguhnya…”
Setelah berkata, tubuh Kevin kembali melompat, sepasang kakinya berubah menjadi bayangan- bayangan, energi yang tidak terhitung jumlahnya melesat bagaikan bola meriam ke arah Dave!
“Teknik Pedang Sembilan Bayangan…”
Dave melihat ke arah energi yang bergelora, Pedang Naga di tangannya seketika menebaskan bayangan pedang yang tidak terhitung jumlahnya, yang memancarkan cahaya keemasan yang bergelora!
Satu, dua, tiga bayangan…
Hingga enam bayangan sosok Dave muncul dan masing-masing memancarkan aura yang begitu menakutkan, keenam sosok itu mengayunkan pedang di saat bersamaan dan memblokir energi yang bergelora itu!
Bam bam bam…
Ruang hampa bergetar, ledakan terus berlanjut membuat langit dan bumi seolah akan ikut bergetar!
Di tengah lereng gunung, bebatuan beterbangan dan hancur akibat kekuatan yang menakutkan ini, dan membuat sebuah lubang yang dalam di tengah lereng gunung!
Hampir dalam sekejap mata, Kevin melayangkan tendangan yang tidak terhitung jumlahnya!
Dan Dave juga mengandalkan Teknik Pedang Sembilan Bayangan untuk memunculkan aura pedang yang tidak terhitung jumlahnya!
Aura pedang dan energi itu bertabrakan di udara dan menyebabkan suara gemuruh yang dahsyat!
Eric yang berada tidak jauh dari sana menunjukkan sedikit perubahan ekspresi saat melihat pemandangan ini!
“Tidak disangka dengan kekuatan Maha Guru, anak itu juga dapat bertarung dengan sengit melawan Kevin…
Eric tidak menyangka seorang Maha Guru seperti Dave memiliki kemampuan untuk bertarung melawan Kevin!
Menurutnya, jika Kevin benar-benar menyerang maka Dave sepertinya tidak akan bisa bertahan melawan satu serangannya!
Namun sekarang, kedua orang itu bertarung dan kekuatan Dave tampaknya tidak kalah dengan kekuatannya sendiri.
Eric dan Kevin bertarung tapi tidak sesengit ini, hanya dalam beberapa jurus saja, Eric sudah kalah!
“Teknik pedang anak ini sangat aneh, bayangan-bayangan itu tidak terlihat seperti ilusi, setiap bayangannya secara mengejutkan memiliki auranya.”
Nana melihat Teknik Pedang Sembilan Bayangan yang digunakan oleh Dave dan berkata dengan aneh.
“Anak ini sedikit aneh, entah bagaimana dia bisa memiliki kekuatan seperti ini di usianya yang masih sangat muda.”
“Lalu pedang yang ada di tangannya, jelas itu bukan benda biasa, roh pedang bahkan sudah dibangunkan.”
“Saya benar-benar tidak tahu sejak kapan ada orang seperti ini muncul di dunia seni bela diri?”
Eric merasa sangat aneh.
“Kakak seperguruan, apakah mungkin orang ini berasal dari alam rahasia?”
Tanya Nana.
“Tidak mungkin, meskipun ada banyak ahli di alam rahasia, tapi mereka yang berasal dari alam rahasia sama sekali tidak bisa mengerahkan kekuatan mereka sepenuhnya di dunia fana, dunia fana menekan kekuatan mereka.”
“Kalau tidak, menurutmu bagaimana kita para klan bela diri yang tersembunyi bisa memiliki lingkungan latihan yang begitu damai dan nyaman?”
“Pasti banyak sumber daya yang sudah direbut oleh keluarga-keluarga di alam rahasia sejak lama, kita juga tidak akan bisa berkultivasi secepat ini.”
Eric berkata dan menggelengkan kepalanya.
“Guru pernah berkata kalau kita ini sejajar dengan klan-klan yang ada di alam rahasia, pada akhirnya jalan yang berbeda akan membawa kita ke jalan kultivasi yang berbeda.”
Nana menatap Eric dengan bingung.
“Aduh, mana mungkin semudah itu, jika semudah itu maka Guru tidak perlu begitu tertekan setiap harinya.”
Eric menghela nafas!
Saat keduanya sedang berbincang, suara ledakan yang awalnya memekakkan telinga berhenti dan asap perlahan-lahan menghilang!
Kevin menatap Dave dengan dingin!
“Seorang Maha Guru mampu menangkis seranganku, ini benar-benar sangat luar biasa.”
“Teknik pedang apa yang baru kamu gunakan tadi, sampai bisa memunculkan lima ilusi dirimu yang identik?”
“Oh iya, bukan ilusi, karena semua bayangan itu memiliki kekuatan untuk menyerang, jadi sepertinya di tubuhmu ini memang terdapat banyak rahasia.
“Dengan begitu, sepertinya semakin banyak alasan bagiku untuk membawamu kembali ke Sekte Badai Angin.”
Tatapan mata Kevin dipenuhi dengan rasa ingin tahu saat menatap Dave, sekarang dia sangat ingin memahami Dave secara menyeluruh!
Tatapan mata Dave menatap Kevin dengan tajam, dia tahu jika dia ingin menang maka dia harus menggunakan beberapa trik!
