Bab 2169 Meledak 

Yudi dan Dave mengikuti dari belakang, masalah belum selesai dibicarakan, Dave dan yang lainnya juga harus pergi untuk melanjutkan! 

Segera, mereka bertiga tiba kembali di Sekte Alkimia! 

Hanya saja saat ini Sekte Alkimia menjadi berantakan dan seluruh Sekte Alkimia dipenuhi dengan bau obat yang menyengat! 

“Apa yang terjadi di sini?” 

Yudi bertanya dengan bingung saat melihat kekacauan ini. 

Nero hanya menunjukkan ekspresi muram, dia tidak mengatakan apa pun namun tubuhnya sudah memancarkan aura pembunuh! 

Sementara Dave hanya melihat sekilas dan menunjukkan senyuman ringan, lalu menjelaskan dengan suara pelan pada Yudi: “Tungku pemurnian meledak…” 

Yudi yang mendengarnya tampak tidak percaya: “Tungku pemurnian meledak? Itu artinya ramuan gagal dimurnikan?” 

Dave mengangguk! 

Segera, beberapa anggota Sekte Alkimia berlari menghampiri, dan dengan suara gedebuk mereka langsung berlutut di hadapan Nero! 

“Ketua Sekte, tungku pemurnian meledak dan Pil Kebangkitan hancur…” 

Seseorang berkata pada Nero dengan gemetaran. 

“Sampah, jelas-jelas sekelompok sampah, pil obat yang sudah saya murnikan selama tiga tahun dan akan segera berhasil, langsung hancur dalam sekejap mata di tangan kalian…” 

Nero dipenuhi dengan kemarahan, tatapan matanya penuh dengan niat membunuh : “Apa gunanya saya mempertahankan kalian, apa gunanya…. 

Setelah selesai bicara, Nero memancarkan niat membunuh yang besar dan langsung mencekik ke arah para murid yang ada di depannya. 

Hal ini membuat beberapa murid Sekte Alkimia itu ketakutan setengah mati! 

“Walau kamu sendiri yang mengurusnya, tungku pemurnian ini tetap akan meledak.” 

Dave angkat bicara perlahan! 

Mendengar perkataan Dave, tangan Nero seketika berhenti dan murid Sekte Alkimia yang sudah pansk i langsung mengompol saat ini! 

“Apa maksudmu? Kamu sedang meragukan kemampuan alkimiaku?” 

Nero berkata sambil menyipitkan matanya! 

Bukan meragukan, tapi ini adalah kenyataan, kamu bahkan sudah meledakkan tungku pemurnianmu sendiri, lantas kamu masih berani mengatakan kalau kemampuan alkimiamu 

tidak terkalahkan?” 

Dave berkata sambil tersenyum. 

Wajah Nero memerah karena marah setelah mendengarnya: “Ini hal di luar dugaan, ini tidak menandakan kemampuanku tidak bagus, apalagi Pil Kebangkitan adalah pil obat tingkat enam, apa kamu tahu apa artinya pil obat tingkat enam?” 

“Tidak peduli pil obat apa pun, resep pil obatmu sudah salah dan proporsi ramuannya tidak tepat, wajar saja kalau tungku pemurniannya meledak!” 

Dave masih menunjukkan ekspresi tenang! 

“Omong kosong, resep pil obatku ini ditemukan dalam catatan ramuan kuno.” 

“Nak, jangan mengira tungku pemurnian meledak itu artinya kemampuan alkimiaku tidak bagus, walau saya menutup mata, kemampuan alkimiaku masih jauh lebih hebat daripada kamu, kalau tidak puas, ayo bertanding, saya akan membuatmu mengetahui apa yang dimaksud dengan alkemis sejati!” 

Nero berteriak dengan penuh kemarahan! 

Dia ingin membandingkan kemampuannya dengan Dave, agar Dave mengetahui kehebatannya, kalau tidak, jika Dave menyebarkan ke dunia luar bahwa tungku pemurnian Sekte Alkimia meledak, bukankah itu akan merusak reputasi Sekte Alkimia! 

“Baik, saya bisa bertanding denganmu, hanya saja jika saya menang, bagaimana denganmu?” 

Dave menatap Nero yang penuh dengan kemarahan sambil menyeringai. 

Dave sengaja memprovokasi kemarahan Nero, agar Nero menawarkan diri untuk bertanding dengannya! 

Dengan cara ini. Dave akan mengambil inisiatif, pada saatnya dia akan memprovokasi Nero dan membuat Nero meminjamkan Mata Air Regenerasi padanya! 

“Kamu tidak mungkin menang dariku, di seluruh dunia bela diri ini, tidak ada orang yang dapat melampauiku dalam hal alkimia…” 

Nero sangat percaya diri! 

Saya bilang, jika, jika saya benar-benar menang, bagaimana?” 

Do mendesak! 

“Kalau kamu menang, maka saya akan meminjamkan Mata Air Regenerasi padamu, gunakan sesuka hatimu, saya tidak akan menghentikanmu!” 

Kata Nero. 

“Baik, kalau begitu kita sepakat!” Dave mengangguk sambil tersenyum, dia tahu Nero si lelaki tua ini sudah terpancing dan bertanya lagi: “Lalu bagaimana kita bertanding?” 

“Kita akan bertanding untuk melihat kecepatan pemurnian siapa yang paling cepat, dan efek obatnya juga harus kuat, dimulai dari pemilihan bahan obat semuanya harus dilakukan sendiri.” 

“Namun butuh waktu terlalu lama untuk menyempurnakan ramuan tingkat tinggi, bagaimana jika kita memurnikan pil tingkat tiga. Pil Pemusnah Iblis?” 

Tanya Nero.