Bab 2146 Kebingungan
Kecepatan Kevin begitu cepat hingga memicu arus udara yang menyapu bagaikan badai!
Energi-energi yang menakutkan mulai menerjang ke arah Dave!
“Teknik Pedang Sembilan Bayangan…”
Dave yang melihat hal ini hanya bisa menggunakan Teknik Pedang Sembilan Bayangan lagi!
Kekuatan Naga Ilahi mengalir deras di dalam tubuh Dave, Kristal Naga di dadanya juga meledakkan cahaya yang cemerlang!
Aura pedang yang tidak terhitung jumlahnya seketika melesat dari Pedang Naga!
Di udara, aura pedang dan energi itu terus bertabrakan, dari waktu ke waktu ada energi yang berhasil melesat dan menghantam tubuh Dave dengan ganas!
Dave menggertakkan giginya dan berusaha bertahan sekuat tenaga!
Di saat bersamaan, aura pedang juga berhasil menembus energi dan menghantam tubuh Kevin!
Pertempuran yang semula dianggap oleh Kevin sebagai pertarungan yang akan menghancurkan lawannya kini telah berubah menjadi pertarungan yang melibatkan nyawa masing-masing!
Segera, asap dan debu menghilang, Dave dan Kevin saling bertatapan!
Tubuh Dave sudah dipenuhi dengan luka-luka, darah terus mengalir dari sudut mulutnya sementara pakaian di tubuh Kevin sudah compang-camping dan robek, beberapa luka yang memancarkan cahaya hijau mulai sembuh dengan cepat!
Jelas kalau Kevin tidak terluka parah namun bagi Kevin, ini sudah cukup memalukan, menghadapi seorang Maha Guru ternyata bisa membuat dia terlihat seperti sekarang ini!
“Nak, saya semakin penasaran denganmu, dapat memaksaku hingga menjadi seperti ini, kamu adalah orang pertama, bahkan hanya seorang Maha Guru.”
Kevin berkata sambil berjalan ke arah Dave.
Tubuh Kevin memancarkan aura yang menakutkan, aura itu menyelimuti Dave dan membuat Dave kehilangan kemampuan untuk bergerak!
“Kakak seperguruan, Kevin akan segera membawa orang itu pergi, apa yang harus kita lakukan?”
Melihat pemandangan ini, Nana bertanya pada Eric.
“Kita turun tangan, sebentar lagi saya akan menahan Kevin, kamu segera bawa anak itu pergi, tidak boleh membiarkan kultivator iblis itu jatuh ke tangan Sekte Badai Angin.”
“Jika Sekte Badai Angin mendapatkan teknik kultivasi jahat, sepertinya kita para klan tersembunyi ini juga tidak akan bisa melewati hari-hari dengan tenang lagi di masa depan.”
Eric berkata pada Nana.
“Kakak seperguruan, kamu…’
Nana masih ingin mengatakan sesuatu namun dia tiba-tiba menyadari bahwa Dave yang tidak bisa bergerak akibat tekanan Kevin saat ini tubuhnya mulai membara dengan api!
Di bawah kobaran api merah, Dave perlahan-lahan mengangkat Pedang Naga!
Aura pedang yang melesat ke langit meledak dengan tajam!
Kevin tercengang, raut wajahnya menunjukkan ekspresi bingung, dia sama sekali tidak menyangka Dave yang terluka parah masih dapat menyingkirkan tekanan dari dirinya dan memancarkan aura pedang yang begitu menakutkan!
“Bagaimana mungkin? Anak ini ternyata masih memiliki kemampuan untuk melawan?”
Eric membelalak, dia menatap Dave dengan tidak percaya.
Perlu diketahui dia bahkan tidak bisa bertahan lama di bawah serangan Kevin, bahkan terluka parah, sepertinya dia sudah tidak memiliki kemampuan untuk melawan sejak lama!
Namun sekarang Dave malah masih memiliki kemampuan untuk melawan!
Jelas kalau kekuatan Eric sama sekali tidak setangguh Dave, namun Dave jelas-jelas hanya berada di ranah Maha Guru!
Saat ini, Eric kebingungan!
Awalnya dia meremehkan Dave, tapi saat ini dia tidak bisa tidak mengakui kalau kekuatan Dave jauh lebih kuat daripada dirinya!
Kekuatan yang ditunjukkan oleh seorang Maha Guru ternyata lebih kuat daripada seorang Maha Dewa seperti dirinya!
Eric sangat terpukul dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi!
“Tidak disangka kamu masih memiliki kemampuan untuk melawan, kali ini saya akan
membuatmu putus asa sepenuhnya…”
Sepasang tangan Kevin perlahan-lahan melambai di ruang hampa, sebuah cahaya redup mulai muncul dan kemudian menjadi semakin terang lalu mulai berputar!
Energi yang menakutkan bersama dengan angin kencang terus meningkat!
Saat ini di depan mata Dave seolah-olah muncul sebuah matahari yang berputar, kekuatan yang tidak berujung seolah akan menelan segala sesuatu!
“Kakak seperguruan, apakah Kevin akan membunuhnya? Mengapa dia menggunakan jurus sekuat itu.”
Nana yang melihatnya bertanya dengan bingung.
