Bab 2147 Ditangkap 

Perlu diketahui kalau Kevin ingin membawa Dave kembali ke Sekte Badai Angin dalam keadaan hidup, karena Dave paling berharga untuk mereka jika masih hidup! 

“Seharusnya tidak, namun serangannya ini memang mengandung kekuatan yang sangat besar, tidak tahu apakah anak itu akan mati atau tidak!” 

Eric berkata dengan perlahan. 

Sementara Dave merasakan besarnya kekuatan itu lalu mencengkeram Pedang Naga dengan kedua tangannya dengan erat! 

Kekuatan Naga Ilahi terus mengalir ke dalam tubuhnya! 

Auman naga terdengar dan seekor naga emas terus berputar-putar di belakang tubuh Dave! 

Kekuatan spiritual di dalam Dantiannya dilepaskan oleh Dave, setelah serangan ini, baik menang atau kalah, Dave sudah tidak memiliki kemampuan untuk melawan! 

Bersamaan dengan teriakan Dave, aura Pedang Naga juga meroket. 

Aura pedang berwarna emas melesat keluar dari Pedang Naga, membentuk sebuah pedang emas. 

raksasa! 

Bam… 

Pedang raksasa itu menebas dan bola cahaya di tangan Kevin langsung terlempar! 

Diikuti dengan suara ledakan keras, kedua aura itu bertabrakan dengan keras! 

Sejumlah energi yang besar menyebar ke segala arah, para murid Sekte Badai Angin yang ada di sekeliling mulai menunjukkan ekspresi kesakitan dan berusaha mati-matian untuk melawan aura- ini! 

Bahkan Eric dan Nana yang ada di kejauhan juga terpengaruh oleh guncangan susulan itu, tubuh mereka bergoyang sekejap dan hampir jatuh dari atas pedang terbangnya! 

Tubuh Dave seperti daun yang gugur, menghantam tanah dengan keras dan darah mengalir dari luka-luka di tubuhnya! 

Sementara Kevin juga tidak terlihat lebih baik, sosoknya terlihat seperti pengemis, berlutut dengan satu kakinya dan luka-luka di tubuhnya terus memancarkan cahaya hijau! 

Kali ini, kecepatan pemulihan luka Kevin jelas terlihat melambat! 

“Tuan Muda…” 

Beberapa murid Sekte Badai Angin bergegas menghampiri Kevin setelah berhasil menahan efek 

Bab 214/ 

itangkap 

serangan tadi! 

Kevin menarik nafas dalam-dalam dan perlahan berdiri dengan mantap, lalu tergeletak di tanah dengan tatapan penuh rasa tidak percaya! 

menatap Dave 

yang 

“Bagaimana bisa ini terjadi? Anak ini pasti memiliki rahasia di dalam tubuhnya, saya akan mentransfer semua kemampuannya ke dalam tubuhku.” 

“Kalian pergi dan tangkap dia, lalu bawa ke Sekte Badai Angin.'” 

Kevin berkata kepada beberapa murid Sekte Badai Angin. 

Saat ini tubuh Dave sudah sangat lemah, namun dia masih dapat menggunakan pedangnya untuk menopang di tanah dan perlahan-lahan bangkit berdiri, menatap Kevin dengan marah: “Kamu sebagai orang dari klan tersembunyi, bahkan tidak bisa menepati janjimu, kamu bilang tidak akan menggertak dengan jumlah.” 

“Kalau punya kemampuan, ayo kita lanjutkan berdua…” 

Dave ingin mengangkat Pedang Naga tapi saat ini dia bahkan sudah tidak memiliki kemampuan untuk mengangkat Pedang Naganya! 

“Hm, kamu hanya memiliki sedikit nafas yang tersisa saat ini, bahkan seorang manusia biasa juga dapat membunuhmu dengan mudah.” 

“Setelah saya membawamu kembali ke Sekte Badai Angin, saya akan menelitimu dengan baik, mengapa sebagai seorang Maha Guru kamu dapat membuatku menjadi begitu menyedihkan.” 

Kevin berkata lalu melambaikan tangannya, beberapa murid Sekte Badai Angin langsung melangkah maju dan menangkap Dave! 

Dave tidak melawan, karena dia sudah tidak memiliki kemampuan untuk melawan. 

“Hentikan…” 

Pada saat ini, Eric dan Nana terbang dengan pedang terbang mereka lalu melompat ke bawah! 

Melihat Eric dan Nana, raut wajah Kevin menjadi sangat jelek! 

Dia sudah melupakan kedua orang ini! 

“Eric, apa yang kamu inginkan?” 

Kevin menarik nafas dalam-dalam dan berpura-pura bertanya dengan tenang. 

“Kevin, kamu tidak bisa membawanya pergi, kami akan membawa dia kembali ke Sekte Energi Murni.” 

Eric langsung berbicara terus terang. 

“Orang ini ditangkap olehku, kenapa saya harus membiarkan kamu yang membawanya pergi?” Kevin bertanya balik. 

“Tidak ada alasan, karena saya ingin membawanya pergi.” 

Eric berkata dengan dingin. 

Hal ini membuat Kevin sangat kesal, terlihat Kevin meringis dan menggertakkan giginya: “Eric, kamu berniat bersikeras merebutnya?” 

“Saya beritahu padamu, dengan mengandalkan kemampuanmu sama sekali tidak menjadi lawanku.” 

Eric yang mendengarnya seketika menyeringai: “Jangan membual, sekarang tubuhmu sudah terluka dan saya dapat melumpuhkanmu dengan satu tangan.” 

“Setiap hari selalu membual dan menyebut dirimu sendiri sebagai jenius di klan tersembunyi, sekarang kamu malah dipukuli sampai seperti ini oleh seorang Maha Guru, kamu masih punya malu untuk berbicara?”